Timnas U-19 Indonesia Masih Mencari Penjaga Gawang

KOMPAS.com - Tim nasional (timnas) U-19 Indonesia masih mencari penjaga gawang untuk diikutsertakan dalam seleksi skuad Piala AFF U-18 2019.

Pernyataan itu disampaikan asisten pelatih timnas U-19, Mahruzar Nasution, yang memimpin latihan tim di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Timur, Senin (17/6/2019).

Latihan tersebut dipimpin oleh Mahruzar lantaran sang pelatih kepala, Fakhri Husaini, sedang sakit.

Baca juga: Saham Bali United Resmi Dilepas ke Publik pada Hari Ini

"Untuk kiper, kami masih dalam proses mencari. Kemungkinan apa pun masih ada," ujar Mahruzar yang dikutip dari Antara.

Pencarian penjaga gawang tersebut, lanjutnya, dilakukan di Elite Pro Academy Liga 1 U-18 2019 yang sudah dimulai pada Minggu (16/6/2019).

"Bukan cuma kiper. Para pelatih diminta memantau pemain di posnya masing-masing," kata Mahruzar.

Pelatih kiper timnas U-19 Sahari Gultom mengamini pernyataan Mahruzar soal pencarian kiper anyar untuk diseleksi.

Namun, dia menegaskan bahwa timnas hanya mencari penjaga gawang dengan kualitas lebih baik dari yang ada saat ini.

"Kalau lebih bagus dari yang sekarang, kami akan mencobanya di skuad. Namun, semuanya tergantung pelatih Fakhri Husaini. Kalau pelatih menganggap kiper sudah cukup, ya, tidak ada penambahan lagi," tutur Sahari.

Berdasarkan laman resmi PSSI, timnas U-19 sudah memanggil tujuh pemain di posisi penjaga gawang, dengan rincian empat di seleksi tahap pertama (23-28 April 2019) dan tiga di seleksi tahap kedua (11-17 Juni 2019).

Empat penjaga gawang di seleksi pertama mayoritas bermain di tim muda klub Liga 1, yakni Muhamad Fajar Ali (Persebaya), Candra Nur (Sriwijaya FC), Muhammad Syahru Ramadhan (Mitra Kukar), dan satu dari PPLP Jakarta Muhammad Adi Satrio.

Baca juga: Gol Striker Barito Putera ke Gawang Persija Disanjung Media Brasil

Sementara di seleksi kedua ada dua nama yang pernah memperkuat timnas U-16 Indonesia dan tim Garuda Select yang berlatih di Inggris beberapa waktu lalu, yaitu Ernando Ari Sutaryadi (PPLP Jawa Tengah) dan Muhammad Risky Sudirman (Persija). Satu nama lagi adalah Rafli G. Kapoh (PSKT Tomohon).

Timnas U-19 selesai menjalani hari terakhir seleksi kedua pada Senin (17/6/2019).

Mereka memulai latihan pada pukul 06.30 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB. Para pemain menjalani menu latihan dan pertandingan internal 2x45 menit.