Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah dari Kolombia, Rekor Buruk Argentina dalam 40 Tahun Terakhir

Kompas.com - 16/06/2019, 16:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Timnas Argentina dipaksa tumbang pada pertandingan perdana mereka di Copa America 2019.

Bertanding melawan Kolombia di Stadion Fonte Nova, Minggu (16/6/2019) pagi WIB, Lionel Messi cs kalah 0-2. Dua gol Kolombia dicetak oleh Roger Martinez (71') dan Duvan Zapata (86').

Bagi La Albiceleste, julukan timnas Argentina, kekalahan pada laga pertama Copa America ini terbilang asing.

Pasalnya, sudah lama sekali mereka mengawali kompetisi sepak bola yang diikuti negara-negara CONMEBOL itu dengan kekalahan.

Baca juga: Hasil Copa America 2019, Argentina Vs Kolombia, Awal Buruk Messi dkk

Seperti yang dilansir Opta, sudah 40 tahun lamanya Argentina tak mengalami kekalahan pada sebuah laga pembuka Copa America.

Pertama kali, negara kelahiran Diego Maradona tersebut mengalami kekalahan pada laga perdana mereka di Copa America 1919. Saat itu, Argentina kalah 2-3 dari Uruguay.

Copa America 1919 masih diikuti empat tim dan Argentina finis di posisi ketiga di bawah Uruguay dan Brasil.

Pengalaman buruk kedua terjadi saat Copa America 1979. Pada waktu itu, Argentina kalah 1-2 dari Bolivia pada pertandingan mereka di Copa America.

Edisi 1979 menjadi yang terburuk karena mereka harus rela menjadi juru kunci grup di bawah Brasil dan Bolivia.

Setelah itu, dalam empat dekade terakhir, Argentina selalu menang dalam laga perdana mereka di Copa America, atau setidaknya meraih hasil imbang.

Baca juga: Argentina Vs Nikaragua, Messi Cetak 2 Gol, Tim Tuan Rumah Pesta 5 Gol

Bahkan, saat menjadi juara pada gelaran Copa America 1991 dan 1993, mereka sama sekali tak terkalahkan sepanjang kompetisi.

Di samping itu semua, Messi cs sebenarnya mempunyai tradisi apik di Copa America lima edisi terakhir. Argetina berhasil empat kali menjadi runner-up dan satu kali menembus delapan besar.

Untuk laga selanjutnya, Argentina akan melawan Paraguay di Estadio Mineirao, pada 20 Juni mendatang. Tidak ada pilihan bagi Argentina kecuali menang demi lolos ke babak selanjutnya. (Thoriq Az Zuhri Yunus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com