KOMPAS.com - Penyerang Barcelona, Luis Suarez, mengungkapkan situasi yang dialaminya seusai kekalahan dari Liverpool di semifinal Liga Champions musim lalu.
Barcelona harus tersingkir dengan skor agregat 3-4. Suarez dkk kalah 0-4 pada leg kedua di Anfield. Padahal, Barca sudah unggul 3-0 pada leg pertama di Camp Nou.
Berbicara kepada Fox Sports, Suarez menilai kekalahan dari Liverpool adalah salah satu momen terburuk dalam hidupnya, setelah Piala Dunia 2014.
Menurut Suarez, kekalahan tersebut membuat dia dalam situasi sulit. Ia malas untuk melakukan banyak hal, salah satunya mengantar anak ke sekolah.
Baca juga: Cari Pelapis Suarez, Barcelona Bidik Llorente
"Saya ingin menghilang dari dunia. Saya tidak ingin mengantar anak-anak ke sekolah karena semua orang bisa melihat saya dalam keadaan yang sangat buruk," kata pemain asal Uruguay itu.
Ketika ditanya apakah dia pernah berpikir Liverpool bisa melakukan "comeback", Suarez mengakui tak sama sekali memikirkannya.
Ia mengaku pada awalnya sudah optimistis dan yakin Barca bisa ke final.
"Saya tidak melihatnya karena kami adalah Barcelona dan kami pikir kami akan memiliki 2-3 peluang untuk mencetak gol," kata Suarez.
Baca juga: Liverpool Vs Barcelona, Suarez Merasa Barca Seperti Anak Sekolah
Menurut Suarez, situasi berubah saat Liverpool mencetak gol pertama. Sejak itulah, ia menilai timnya menjadi panik.
"Kami menjadi gugup, kami memberikan umpan-umpan bodoh, kami tidak menunjukkan sikap yang benar. Ketika gol pertama datang, kami tidak tahu bagaimana harus bereaksi, kami tahu kami benar-benar kacau," ujar Suarez.
"Setelah pertandingan, di ruang ganti, tidak ada yang bisa berkata apa-apa, ada kesedihan, kepahitan, dan kekecewaan karena kami tahu kami akan mendapatkan kesan yang mengerikan," ucapnya.
Liverpool pada akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di final pada 1 Juni 2019 lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.