KOMPAS.com - Manchester United menghabiskan paling sedikit uang di bursa transfer untuk membeli bek tengah ketimbang para rival sejak awal musim 2015-2016.
Selama empat musim terakhir, perhatian Manchester United di bursa transfer tampak lebih terfokus ke sektor lain di dalam tim.
Manchester United memecahkan rekor transfer dunia kala memboyong Paul Pogba dari Juventus senilai 95 juta pounds pada musim panas 2016.
Sebelum dan sesudah pembelian Pogba, Manchester United menghamburkan uang 54 juta pounds demi mendatangkan Anthony Martial dan 76 juta pounds kala merekrut Romelu Lukaku dari Everton.
Baca Juga: 2019 Menjadi Tahun Comeback Bagi 3 Ganda Putra Senior Ini
Sementara Man United jor-joran di tengah dan depan, Manchester City menjadikan lini belakang sebagai salah satu prioritas mereka di bursa transfer.
Berturut-turut sejak 2015-2016, Man City mendatangkan Nicolas Otamendi (40 juta pounds dari Valencia), John Stones (50 juta pounds dari Everton), dan Aymeric Laporte (58,5 juta pounds dari Athletic Bilbao).
Stones dan Laporte menjadi pembelian-pembelian termahal klub dalam dua jendela bursa transfer terakhir.
Liverpool membelanjakan 76 juta pounds demi merekrut Virgil van Dijk dan kehadirannya langsung memperkokoh lini belalang The Reds.
Pada rentang waktu sama, Man United hanya mendatangkan dua bek tengah yakni Eric Bailly (35 juta pounds dari Villarreal) dan Victor Lindelof (31,5 juta pounds dari Benfica).
Benar, bahwa pertahanan adalah salah satu aspek terkuat Manchester United, setidaknya hingga musim lalu.
Baca Juga: Usai Menangi Gelar Back-to-back, Jonatan Christie Lebih Percaya Diri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.