Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendrawan: Pensiun adalah Keputusan Terbaik bagi Lee Chong Wei

Kompas.com - 13/06/2019, 21:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih pribadi Lee Chong Wei asal Indonesia, Hendrawan, angkat bicara terkait keputusan pensiun yang diambil anak asuhnya tersebut.

Lee Chong Wei mengakhiri 19 masa kariernya sebagai pebulu tangkis tunggal putra setelah menderita penyakit kanker hidung yang membuatnya absen cukup panjang.

Baca juga: 5 Fakta Menarik Tentang Pemain Baru Real Madrid, Ferland Mendy

Pria 36 tahun itu tidak mendapatkan rekomendasi dari tim dokter. Ia dinilai tidak cukup prima untuk melakukan kegiatan berintensitas tinggi, termasuk bermain bulu tangkis secara kompetitif.

Hendrawan selaku pelatih pribadi Lee Chong Wei sejak tahun 2015 menyebut bahwa pensiun adalah keputusan terbaik bagi sang pemain.

"Memang dokter tidak menyarankan untuk latihan yang berat. Lee Chong Wei harus mementingkan kesehatannya. Ini keputusan terbaik untuk dia," ujar Hendrawan kepada Kompas.com, Kamis (13/6/2019).

Selama menangani Lee Chong Wei, Hendrawan tentunya memiliki banyak pengalaman berkesan.

Ia tak ragu menyebut bahwa Lee Chong Wei merupakan sosok yang berkarakter, disiplin, dan penuh tanggung jawab.

"Dia punya komitmen kuat. Dia akan menjadi legenda meski tidak pernah juara di major tournament (Olimpiade)."

"Dengan karakter yang dimiliki, Lee Chong Wei tentu sangat pantas dihargai. Legend never quit. Dia hanya change direction karena ke depannya dia tetap di lingkungan olahraga," tutur Hendrawan.

Kabar Lee Chong Wei didiagnosis menderita kanker hidung pertama kali tersiar pada Juli 2018.

Kala itu, berita tersebut cukup mengejutkan lantaran pada bulan yang sama Sang Datuk masih aktif bermain secara kompetitif.

Bahkan, Lee Chong Wei masih mampu tampil secara back to back dengan mengikuti ajang Malaysia Open dan Indonesia Open.

Setelah itu, Lee Chong Wei pun segera mendapat perawatan intensif di Taiwan yang tampak berjalan dengan lancar.

Pasalnya, pada November 2018, Lee sempat mengungkapkan bahwa dirinya tak berniat pensiun dan bertekad untuk ikut serta pada Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Andy Murray Pasang Target Tampil pada Nomor Tunggal Akhir Tahun Ini

Lee Chong Wei terus mengalami progres dan akhirnya kembali berlatih pada Januari 2019.

Lee bahkan sempat menargetkan bakal kembali tampil secara kompetitif dengan mengikuti All England Open 2019 (Maret) dan Malaysia Open 2019 (April).

Namun, rencana itu tak bisa terwujud hingga akhirnya Lee Chong Wei memutuskan pensiun pada Kamis (13/6/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com