Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keputusan De Ligt Pilih PSG Disayangkan Legenda Belanda

Kompas.com - 13/06/2019, 10:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Keputusan bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, yang dikabarkan lebih memilih pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) disayangkan legenda tim nasional Belanda, Ronald de Boer.

Pria 49 tahun itu menilai pemain muda negaranya tersebut tidak cocok dengan filosofi sepak bola klub Perancis.

Menurut De Boer, De Ligt seharusnya memilih Barcelona. Kalaupun ada pilihan lain, sebaiknya ke Manchester City yang kini dilatih Josep Guardiola.

"(De Ligt) adalah pemain yang bisa bermain untuk tim mana pun dan bagi saya akan lebih baik melihatnya bermain di Barcelona karena mereka adalah klub dengan filosofi yang sama dengan Ajax," kata De Boer.

Baca juga: Soal Dugaan Sindir De Ligt, Barca Sebut Instagram Abidal Diretas

"Dia mulai di Ajax sebagai seorang anak berusia 10 tahun dan dia memiliki filosofi dan cara bermain yang sangat dekat dengan Barcelona," katanya.

De Boer menilai De Ligt tak perlu beradaptasi jika pindah ke Barcelona. Berbeda halnya dengan di PSG.

"Jika Anda bertanya kepada saya, saya lebih suka melihatnya di Barcelona atau Manchester City. Dia harus memiliki kepercayaan diri pada karakternya sendiri," kata De Boer.

De Ligt disebut-sebut ragu memilih Barca karena tak mendapat jaminan bermain sebagai starter.

Ia akhirnya lebih memilih PSG yang menjanjikannya bermain sebagai pemain inti.

Baca juga: Van Gaal: Lebih Baik De Ligt Berada di Sisi Guardiola daripada Messi

Menurut De Boer, De Ligt seharusnya tak perlu khawatir jika hanya menjadi cadangan di Barca.

"Jika tidak bermain beberapa bulan pertama (di Barcelona), dia harus tetap tenang. De Ligt memiliki karakter ini karena dia sabar dan dia akan menjadi rekrutan yang bagus untuk Barcelona, jika akhirnya berhasil," kata De Boer yang pernah bermain di Barca pada 1999-2000 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com