Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paul Pogba Protes karena Diadili Secara Berbeda

Kompas.com - 12/06/2019, 17:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, jengah karena terus mendapatkan kritik, khususnya terkait bahasa tubuh dan model rambutnya.

Pemain berusia 26 tahun itu menghadapi kritikan atas performanya di lapangan sejak kembali bermain bersama Man United pada 2016.

Selama membela klub yang berjuluk Setan Merah itu, Pogba hanya sanggup membawa Man United berada di peringkat keenam klasemen Liga Inggris dalam dua dari tiga musimnya, yakni pada 2016-2017 dan 2018-2019.

Baca juga: Sulit Rekrut Pogba, Real Madrid Alihkan Perhatian kepada Eriksen

Padahal, mantan gelandang Juventus tersebut memegang peran vital saat membawa Les Bleus, julukan tim nasional Perancis, menjuarai Piala Dunia 2018.

Menghadapi banjiran kritik yang dialamatkan kepada dirinya, Pogba akhirnya angkat bicara.

"Saya selalu bermain seperti itu, dan berterima kasih kepada Tuhan, saya telah memenangkan Piala Dunia," cetus Pogba, seperti dilansir Sky Sports.

"Bahasa tubuh, model rambut, itu semua hanya mengikuti," imbuhnya.

Pogba mengatakan, kritikan terhadap dirinya hanya muncul ketika ia tidak bisa membawa timnya bermain bagus.

Baca juga: Paul Pogba Diyakini Berpeluang Kembali ke Juventus

"Sejak saya kecil saya sudah bermain seperti ini. Itu tidak menjadi masalah ketika kami menang. Hanya saat kami kalah atau saya menampilkan performa buruk, itu (bahasa tubuh dan model rambut) menjadi suatu masalah," kata Pogba menyambung.

Pemain bertinggi badan 191 cm itu menambahkan, nilai transfer yang besar saat ia pindah ke Man United menjadi penyebabnya. Saat itu, Pogba didatangkan ke Old Trafford dengan mahar 89 juta pounds (1,6 triliun rupiah).

"Saya menjadi pemain yang berbeda karena transfer. Karena pada waktu itu adalah transfer terbesar dalam sejarah, Anda dihakimi secara berbeda."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com