Thiem Bidik Gelar Wimbledon 2019 Setelah Gagal Juara di Roland Garros

KOMPAS.com - Petenis putra asal Austria, Dominic Thiem, bertekad tampil lebih baik lagi pada gelaran turnamen tenis bergengsi Wimbledon 2019. Dia ingin merengkuh gelar grand slam lapangan rumput itu.

Dominic Thiem baru saja gagal pada ajang French Open 2019. Pada partai final grand slam lapangan tanah liat ini, Thiem kalah dari petenis asal Spanyol yang berstatus juara bertahan, Rafael Nadal.

Padahal, Thiem menunjukkan performa impresif dalam perjalanan ke final. Dia lebih dulu menghentikan laju pemain nomor satu dunia, Novak Djokovic, pada babak semifinal.

Baca Juga: Dominic Thiem Gagalkan Ambisi Roger Federer

Kini, petenis berusia 25 tahun itu berusaha melupakan kegagalannya meraih gelar di Roland Garros. Dia berjanji tampil lebih baik lagi grand slam berikutnya, Wimbledon 2019.

"Wimbledon selalu menjadi turnamen yang spesial, ini adalah turnamen paling bergensi di dunia," ucap Thiem dilansir BolaSport.com dari BBC.

Selain itu, petenis peringkat empat dunia tersebut juga bertekad menebus penampilannya yang buruk pada tahun lalu. Saat itu, dia terpaksa mundur lantaran cedera sehingga petenis Siprus, Marcos Bagdatis, lolos ke babak kedua.

Baca Juga: Taklukkan Dominic Thiem di US Open 2018, Nadal Meminta Maaf

"Saya ingin menunjukkan diri saya lebih baik dari tahun lalu," ucap Thiem.

"Pada saat itu, saya mengalami cedera dan harus menyerah pada babak pertama dari petenis Siprus, Marcos Bagdatis. Kini saya mempunyai peluang yang bagus untuk bisa melaju lebih jauh lagi," kata Thiem.

Sebelum terjun pada ajang bergengsi Wimbledon 2019, Thiem melakukan persiapan dengan mengikuti turnamen Noventi Open di Halle, Jerman, 17-23 Juni 2019.

Thiem bergabung bersama dengan Roger Federer dari Swis, petenis tuan rumah, Alexander Zverev, dan petenis peringkat ketujuh dunia asal Jepang, Kei Nishikori.

Adapun Wimbledon 2019 dijadwalkan berlangsung pada 1-14 Juli 2019 mendatang. (Agung Kurniawan)