Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali United Jual Saham, Dosen Ekonomi Universitas Udayana Beli 300 Lot

Kompas.com - 12/06/2019, 12:01 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk selaku pihak yang memiliki dan mengelola klub Bali United mulai melepas saham kepada publik sebesar 33,33 persen sejak Senin (10/6/2019).

Penjualan saham Bali United dilakukan di Hotel Inna Bali Heritage, Denpasar. Ini akan berlangsung hingga Rabu (12/6/2019).

Baca juga: Frank Lampard Dikabarkan Makin Dekat ke Chelsea

Gayung bersambut, antusiasme masyarakat, khususnya yang berdomisili di Bali, terbilang tinggi dengan dibukanya penjualan saham klub berjulukan Serdadu Tridatu tersebut.

Salah satu yang sudah melakukan pembelian saham Bali United adalah seorang dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dari Universitas Udayana, Gerianta Wirawan Yasa.

Gerianta memprediksi bahwa prospek saham Bali United terbilang cukup baik pada tahun ini. Ia juga meyakini bahwa perusahaan yang sudah go public tentunya akan memiliki transparansi dalam pengelolaan.

"Menurut saya pasti maju atau progres, karena ini klub pertama yang go public dan pastinya manajemen jadi profesional. Lantas, kenapa kita enggak jadi pemilik? Toh mereka sekarang jadi terbuka," ujar Gerianta yang dikutip dari Tribun Bali, Selasa (11/6/2019).

Gerianta mengaku telah membeli 300 lot (30.000 lembar) saham Bali United.

Keputusannya membeli saham Bali United juga bisa menjadi contoh sekaligus pelajaran bermanfaat bagi para mahasiswa asuhannya.

"Saya cuma beli sedikit 300 lot, karena saya dosen kan. Maunya 1.000 lot, tetapi belum cukup uang," kata Gerianta seraya tertawa.

"Ini klub domisili Bali, saya orang Bali. Mestinya jadi pemilik. Walaupun, 0,001 persen. Tak ada masalah kan. Paling tidak, klub Bali ini saya dukung agar maju," tutur dia.

Baca juga: Tiger Woods Simpati kepada Kevin Durant

PT Bali Bintang Sejahtera Tbk telah mendapatkan pernyataan efektif atas pernyataan pendaftaran untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada tanggal 31 Mei 2019 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bersamaan dengan itu pula, OJK telah menetapkan saham perseroan sebagai efek syariah. Dalam IPO ini, perseroan melepas sebanyak 2 miliar saham atau 33,33 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.

Harga penawarannya adalah Rp 175 per saham. Dari kegiatan penjualan saham ini, perseroan menargetkan memperoleh dana mencapai Rp 350 miliar.

Saham perseroan akan dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 17 Juni 2019 dengan tiker BOLA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com