Sejak Usia 30 Tahun, Ronaldo Sudah Koleksi 12 Gelar Juara

KOMPAS.com - Bukannya mengendur saat menuju usia senja, Cristiano Ronaldo masih tancap gas dalam urusan koleksi trofi untuk klub maupun negaranya.

Pada 5 Februari tahun ini, Cristiano Ronaldo genap berumur 34 tahun. Bukan hal yang menggembirakan buat mereka yang takut menua, tetapi Ronaldo justru membuktikan bahwa usia sebatas angka.

Megabintang Portugal itu masih rajin mengumpulkan berbagai macam gelar saat umurnya sudah memasuki kepala tiga.

Baca Juga: Usai Juara UEFA Nations League, Cristiano Ronaldo Targetkan Euro 2020

Terhitung sejak genap berusia tiga dasawarsa, Ronaldo berandil melahirkan 12 trofi untuk klub (Juventus, Real Madrid) maupun timnas Portugal.

Jumlah tersebut mencakup nyaris separuh dari total gelar yang masuk daftar riwayat hidup pria berpostur 1,89 meter ini.

???? Trophies won by @Cristiano since turning 30:

???????????? La Liga
???????????? Spanish Super Cup

???????????? Serie A
???????????? Italian Super Cup

???????? ???? 3x Champions League
???????? ???? UEFA Super Cup

???? ???? 2x Club World Cup

???????????? European Championship
???????????? Nations League

????‍? Age is just a number. pic.twitter.com/quLuEgSA5D

— SPORF (@Sporf) June 10, 2019

Semenjak masuk dunia sepak bola profesional, Cristiano Ronaldo meraih 29 titel yang tersebar di Sporting CP (1), Manchester United (9), Real Madrid (15), Juventus (2), dan timnas Portugal (2).

Sebanyak 12 gelar terakhir dia persembahkan pada usia 30-an tahun, yakni buat Real Madrid, Juventus dan Portugal.

Baca Juga: Portugal Vs Belanda, Ronaldo Goda De Ligt agar ke Juventus

Perincian untuk Real Madrid ialah gelar Liga Spanyol 2016-2017, Piala Super Spanyol 2017, Liga Champions 2015-2016, 2016-2017, dan 2017-2018, Piala Super Eropa 2017, plus Piala Dunia Klub 2016 dan 2017.

Adapun dalam musim perdananya bareng Juventus, CR7 langsung berandil memberikan trofi Liga Italia dan Piala Super Italia.

Teranyar, Ronaldo berjasa membawa timnas Portugal jadi kampiun UEFA Nations League 2018-2019.

Tiga tahun sebelumnya, sang kapten dan manusia rekor Portugal itu mengantar negaranya menyabet titel juara Piala Eropa 2016. (Beri Bagja)