Memphis Depay datang ke Manchester United pada awal musim 2015-2016 dengan banderol 25 juta pounds setelah ia menjadi top skor Liga Belanda.
Ia langsung meminta nomor punggung 7 Manchester United yang telah dipakai banyak legenda sebelumnya.
Namun, Memphis Depay hanya menorehkan 2 gol dalam dua musim di Liga Inggris sebelum bergabung dengan Lyon pada 2017.
Baca Juga: Manchester United Mau Menerima Gareth Bale dengan Satu Syarat
Baru-baru ini ia mengatakan bahwa problemnya di Manchester United terjadi karena perbedaan pendapat dengan pelatih Louis van Gaal.
"Saya yakin dapat menjadi pemain sukses di Manchester United setelah saya beradaptasi dengan level sepak bola yang lebih tinggi dan hidup baru di Inggris," tulis Depay di otobiografi barunya.
"Setelah kehilangan tempat di tim utama, saya berbicara ke Ryan Giggs dan mencoba latihan tambahan dengan pelatihannya. Namun, Van Gaal bilang hal itu tak diperlukan dan latihan ekstra dengan Giggs adalah omong kosong," tutur Depay.
Perang dingin antara keduanya terjadi setelah Depay menolak untuk berbicara dengan pelatih mental rujukan Louis van Gaal.
"Saya punya pelatih mental sendiri, yang telah saya temui sejak berumur 12 tahun. Dalam hati saya tahu apabila tak melakukan apa kata sang pelatih saya akan terlibat masalah," tulisnya lagi.
"Namun, saya tidak ingin jadi aktor dan berpura-pura hanya untuk menyenangkan sang pelatih."
Ia lalu mengungkapkan bahwa Van Gaal tak berbicara lagi kepadanya setelah ia tiga kali menolak untuk menemui pelatih mental rujukan sang bos.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan