Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kekerasan Seksual Neymar Buka Suara di Televisi

Kompas.com - 06/06/2019, 15:18 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

RIO DE JANEIRO, Kompas.com -  Najila Trindade Mendes de Souza, wanita yang mengaku menjadi korban tindak perkosaan oleh Neymar Jr membuka suara tentang kekerasan yang dialaminya di sebuah hotel di Paris.

Najila membuka cerita tentang peristiwa tersebut di stasiun televisi Brasil, hanya satu jam sebelum Neymar memperkuat timnas Brasil dalam pertandingan persahabatan melawan timnas Qatar di Brasilia, Rabu.

"Ini adalah tindak kekerasan disertai perkosaan," kata Najila dalam wawancara dengan jaringan televisi SBT.  Rekaman ini rencananya akan ditayangkan pada Senin depan.

Trindade, mengaku sebagai seorang model, mengakui bahwa ia memang menyukai Neymar atau lengkapnya Neymar da Silva Santos Junior dan ingin bercinta dengan bintang sepakbola Brasil tersebut.

Gayung bersambut, Neymar bahkan membelikan tiket pesawat dan menempatkan Najila di sebuah hotel di Paris.

Namun pada pertemuan pertama, semua bayangan indah Najila buyar.  Ia menyebut sosok Neymar tak semanis seperti dalam bayangannya seperti yang terlihat dalam pesan-pesan yang disampaikan melalui medsos.

"Dia sangat agresif, berbeda dengan sosok anak muda yang saya bayangkan.  Saya pikir saya akan mampu mengatasinya," ungkapnya lagi.

"Namun setelah mulai bercumbu, Neymar mulai memukul saya dan mulai menyakiti saya. Saya minta ia menghentikannya karena sangat sakit," kata Najila.  Neymar meminta maaf namun mengulanginya lagi setelah hubungan semakin jauh.

Neymar sendiri membantah  tuduhan tersebut dan menyebut dirinya tak bersalah. Ia mengunggah pesan-pesan Najila melalui WhatsApp dan menyertai gambar dirinya tanpa bra di atas ranjang.

Belakangan tindakan Neymar ini menuai masalah baru karena ia bisa terkena pasal mengunggah informasi pribadi si wanita tanpa ijin. Tuduhan ini bisa terkena hukuman pidana maksimum lima tahun.

Kuasa hukum Najila sendiri telah menarik diri dari klesdiaan melakukan pembelaan karena melihat banyak kejanggalan padfa cerita wanita tersebut.

Ayah Neymar  menyebut puteranya menjadi korban usaha pemerasan. Sementara ibunya, Nadine Goncalves meminta puteranya memaafkan si wanita  dan kembali kepada cinta pertamanya di masa kecil, yaitu Yesus Kristus.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com