Pelatih Timnas Brasil Ogah Ikut Campur dalam Kasus Neymar

KOMPAS.com - Pelatih Tim Nasional Brasil, Tite, enggan memberikan tanggapan terkait kasus tuduhan pemerkosaan yang dilakukan salah satu pemain andalannya, Neymar Jr.

Neymar terbelit masalah hukum setelah adanya tuduhan dari seorang wanita yang mengaku diperkosa oleh pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu di sebuah hotel di Paris, Perancis, pada bulan lalu.

Baca juga: Der Kaiser Ingin Juergen Klopp Latih Bayern Muenchen

Tite, yang sedang disibukkan dengan persiapan timnas Brasil menuju ajang Copa America 2019, mengaku lebih suka untuk tak ikut campur dan menunggu hasil penyelidikan kepolisian.

"Saya tidak ingin menjadi hakim. Saya lebih suka menyerahkan masalah ini kepada orang-orang yang bertanggung jawab," ujar Tite pada sesi konferensi pers, yang dikutip dari Reuters.

"Kami belum bisa mengklarifikasi fakta, dan waktulah yang akan memberikan jawabannya," ucap Tite melanjutkan.

HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA Penyerang timnas Brasil, Neymar, mengontrol bola pada laga kontra Belgia di fase perempat final Piala Dunia 2018 di Stadion Arena Kazan, Kazan, pada 6 Juli 2018.

Tite menjadi orang pertama dari Federasi Sepak Bola Brasil yang memberikan pernyataan terkait kasus Neymar.

Kasus tuduhan pemerkosaan Neymar masih didalami oleh pihak keamanan publik di negara bagian Sao Paulo.

Neymar sudah mengunggah sebuah video panjang berisi klarifikasinya terkait tuduhan pemerkosaan tersebut.

Baca juga: Mourinho Yakin Liverpool Masuk Final Liga Champions 3 Kali Beruntun

Pemain 27 tahun itu menyangkal tuduhan pemerkosaan dan menyatakan bahwa dia adalah korban pemerasan dari sang wanita.

Selain itu, untuk menguatkan pernyataannya di video itu, Neymar juga memperlihatkan bukti percakapan dia dan sang wanita di aplikasi WhatsApp.

Copa America 2019 akan diikuti 10 negara Amerika Selatan, ditambah pula adanya tim undangan yakni Jepang dan Qatar. Turnamen ini dimulai pada 14 Juni mendatang.

Neymar tiba di pemusatan latihan timnas Brasil pada Minggu (2/6/2019) dengan helikopter pribadinya. Sejauh ini, ia memilih bungkam kepada para wartawan.