Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Kisah Liverpool Juara Liga Champions, Gelar Ke-5 Paling Dramatis

Kompas.com - 02/06/2019, 04:58 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Untuk kali kedua beruntun, Liverpool menghadapi lawan yang sama pada pertandingan final kompetisi antarklub Eropa. Setelah Borussia Moenchengladbach, kali ini giliran juara Belgia, Club Brugge. 

Dua musim sebelumnya, Liverpool vs Brugge bertemu pada final Piala UEFA 1975-1976. Kala itu, The Reds menang agregat 4-3 dari dua pertandingan yang dilakoni. 

The Reds pun menjadi tim Inggris pertama yang berhasil menjadi juara Liga Champions dua musim beruntun. Pada final keduanya, mereka menang tipis atas Club Brugge berkat gol Kenny Dalglish di Stadion Wembley.

Baca juga: Tak Adil, Liverpool Tak Juara EPL, Man City Tak Masuk Final UCL

 

1980-1981 Liverpool 1-0 Real Madrid (Alan Kennedy 82')

Musim 1980-1981 diakhiri Liverpool dengan menduduki posisi kelima di klasemen Liga Inggris. Untuk bisa kembali tampil di Liga Champions musim berikutnya, tim asuhan Bob Paisley itu harus bisa menjadi kampiun dengan mengalahkan Real Madrid. 

Duo Kennedy, Alan dan Ray, menjadi kunci kemenangan The Reds. Gol kemenangan yang berujung gelar ketiga Liverpool di Liga Champions terjadi berkat aksi mereka. 

Bermula dari umpan Ray Kennedy, bola diterima Alan Kennedy yang langsung melakukan aksi individu ke jantung pertahanan Real Madrid. Tembakan dia lalu menaklukkan Agustin Rodriguez untuk mengantarkan gelar juara. 

 

1983-1984 Liverpool 1-1 AS Roma (Phil Neal 13' ; Roberto Pruzzo 42') - Adu penalti: 4-2

Stadion Olimpico di Kota Roma seolah menjadi stadion keberuntungan Liverpool. Untuk kali kedua setelah 1977-1978, The Reds menjadi juara Liga Champions di markas AS Roma dan Lazio tersebut. 

Baca juga: DNA Eropa Dinilai Akan Buat Liverpool Juarai Liga Champions

Hebatnya lagi, Liverpool menjadi juara setelah menang atas tuan rumah, AS Roma. Setelah bermain imbang 1-1, pasukan Joe Fagan menang adu penalti dengan skor 4-2. 

Dari lima penendang The Reds, hanya Steve Nicol sebagai algojo pertama yang gagal. Adapun dua dari empat penendang Roma gagal menceploskan bola ke gawang Bruce Grobbelaar. 

 

2004-2005 Liverpool 3-3 AC Milan (Steven Gerrard 54', Vladimir Smicer 56', Xabi Alonso 60' ; Paolo Maldini 1', Hernan Crespo 39', 44') - Adu penalti: 3-2

Gelar kelima yang membuat Liverpool berhak atas badge of honor Liga Champions menjadi kisah paling dramatis. Mereka sempat tertinggal tiga gol terlebih dahulu dari AC Milan. 

Akan tetapi, hanya dalam tempo 7 menit, pasukan Rafael Benitez bisa membuat skor sama kuat 3-3. Kejaiban Istanbul, begitu tajuk yang disematkan pada keberhasilan Liverpool merujuk pada tempat laga final dilangsungkan. 

Penampilan gemilang Jerzy Dudek menjadi kunci keberhasilan mereka. Setelah tampil luar biasa pada waktu normal, Dudek juga menggagalkan penalti Andrea Pirlo dan Andriy Shevchenko. 

Baca juga: Final Liga Champions, Liverpool Dapat Dukungan Iron Man dan Avengers

2018-2019 Liverpool vs Tottenham Hotspur (Mohamed Salah 2'-penalti, Divock Origi 88')

Kegagalan pada final 2017-2018 lantaran takluk dari Real Madrid, terbayar lunas pada musim ini. Liverpool menjadi juara Liga Champions untuk kali keenam setelah mengalahkan Tottenham Hotspur. 

Gol Mohamed Salah dan Divock Origi mengantarkan The Reds meraih trofi Si Kuping Besar untuk kali ke-6. Jumlah tersebut menjadikan mereka sebagai tim Inggris terukses di kompetisi antarklub terelite Eropa.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com