Diego Costa hanya bertahan delapan menit pada laga final Liga Champions, memaksa Atletico Madrid memakai satu pergantian pemain krusial pada laga yang akhirnya berlanjut ke perpanjangan waktu tersebut.
Cedera Diego Costa mempunyai efek berkepanjangan ke Piala Dunia 2014.
Striker yang mencetak 27 gol sepanjang 2013-2014 tersebut hanya menyumbang satu assist dari pertandingan-pertandingan kontra Belanda dan Cile.
Costa hanya bertahan satu jam pada kedua laga tersebut dan tak diturunkan pada laga terakhir grup kontra Australia.
Baca Juga: Usai Final Liga Champions, Dua Pemain Liverpool Ditunggu Kontrak baru
Perbedaan utama cedera Costa dan Kane ini memang terletak di masa pemulihan. Kane punya waktu hingga tiga pekan untuk memulihkan diri, sedangkan Costa tak sampai tujuh hari.
"Jeda tiga pekan ini tentu sangat membantu. Saya bisa menyusun rencara untuk siap sebelum laga ini," tutur Kane di BT Sport.
Not long now... #UCLfinal #COYS pic.twitter.com/N2242WzrXY
— Harry Kane (@HKane) May 30, 2019
Kendati demikian, pelatih pemenang Liga Champions 2005 bersama Liverpool, Rafael Benitez, mengutarakan kehadiran Kane berpotensi mempunyai dampak negatif ke keseimbangan tim yang telah berkutat tanpanya selama tiga pekan terakhir.
Hanya, Benitez juga menyadari kalau Kane pasti bulat ingin memperkuat Tottenham, tim yang ia perkuat sejak kecil, di partai terbesar sepanjang sejarah klubnya.
Keputusan kini terletak di pundak Mauricio Pochettino sebagai pelatih Spurs.
Ada risiko Pochettino bakal membuang satu pergantian kalau Kane diturunkan dari awal dan cedera. Namun, sang pelatih bisa jadi membuang dua pergantian jika Kane turun pada babak kedua dan cedera.
Beruntung, sekarang Pochettino bisa melakukan pergantian pemain keempat apabila laga berlanjut ke perpanjangan waktu.
"Jawaban ada di Mauricio Pochettino, satu-satunya orang yang bisa mengambil keputusan itu adalah sang pelatih. Ia melihat sendiri Kane di lapangan latihan. Ia juga harus berbicara dengan Kane - sang pemain pasti ingin turun- dan berdiskusi dengan staff pelatih," tutur Rafa, yang sekarang menukangi Newcastle United.
"Ini keputusan besar. Mereka bermain sangat bagus sampai sekarang, lini depan Spurs sangat dinamis. Mengubah itu dan memainkan pemain yang tidak fit adalah risiko," lanjut mantan bos Real Madrid.
Pochettino sendiri sudah mengindikasikan kalau ia akan mengambil keputusan terbaik bagi tim sebelum menentukan apakah Harry Kane bakal diturunkan atau tidak.
Akan tetapi, Pochettino juga mengindikasikan bahwa ia siap menurunkan Harry Kane pada laga di Wanda Metropolitano nanti.
"Tottenham tanpa Kane seperti Barcelona tanpa Messi," ujar sang pelatih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.