KOMPAS.com - Gelandang Tottenham, Moussa Sissoko, bisa menjadi pemain paling penting Spurs di final Liga Champions kontra Liverpool, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB.
Kehadiran Moussa Sissoko di lini tengah Tottenham sangat vital musim ini.
Mauricio Pochettino akhirnya menemukan formula tepat dalam mengeluarkan sisi terbaik pemain berbanderol 30 juta pounds dari Newcastle United pada musim panas 2016 tersebut.
Nama pemain berusia 29 tahun itu memang jarang muncul di klasemen gol atau assist, melirik statistik permainannya pun tak ada yang benar-benar menonjol.
Akan tetapi, ia terlibat aktif dalam fase-fase penting permainan, baik itu menjadi ball winner atau membawa bola keluar dari paruh lapangan Spurs.
Kerap kali, Sissoko memakai fisik kokohnya untuk mendominasi lawan atau melahap jarak dengan cepat demi mematikan serangan balik cepat lawan.
Ia juga sering memulai counter attack dengan melewati 1-2 pemain lawan di tengah lapangan.
Moussa Sissoko kini mengisi lubang yang ditinggalkan Moussa Dembele.
Kehadiran fisiknya melengkapi kecerdikan dan kelincahan Christian Eriksen serta Harry Winks di ruang mesin Spurs.
Baca Juga: Final Liga Champions - Bagaimana Para Pesepak Bola Muslim Menjalani Puasa Ramadan?
"Saya suka bermain box-to-box dan membantu tim di transisi bertahan dan menyerang karena saya kuat dan juga cepat, saya bisa memenangkan bola kembali, dan bisa melindungi posisi kedua full back ketika mereka naik," tutur Sissoko dalam wawancara dengan media asal London, The Independent.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.