KOMPAS.com - Keinginan Inter Milan untuk mendaratkan bomber Manchester United, Romelu Lukaku, terbentur masalah harga sang pemain.
Dilansir dari La Gazzetta dello Sport, La Beneamata, julukan Inter Milan, telah menetapkan Lukaku sebagai buruan utama pada jendela transfer musim panas.
Baca juga: Romelu Lukaku Mendekat ke Inter Milan
Sumber yang sama menyebutkan, Lukaku dikabarkan sudah sepakat dengan kontrak yang disodorkan oleh pihak Inter Milan.
Pria berpaspor Belgia ini menyetujui kontrak lima tahun dengan besaran gaji 7,5 juta euro (sekitar Rp 120 miliar) per musim.
Lukaku masih akan mendapatkan bonus berdasarkan performanya di lapangan. Namun, Inter masih memiliki masalah untuk mendatangkan Lukaku dalam waktu dekat.
Inter Milan dan Manchester United belum menemui kesepakatan terkait harga Lukaku.
Saat ini, Inter Milan masih bersikukuh untuk membeli Lukaku dengan harga 50 juta euro (sekitar Rp 803 miliar).
Sementara itu, Man United menginginkan harga yang lebih tinggi dari itu, yakni sebesar 75 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun).
Baca juga: Mental, Faktor Utama yang Membuat Man United Jeblok Musim Ini
Inter Milan kini sedang berusaha keras menawar Man United agar menurunkan harga untuk Lukaku.
Masa depan Lukaku bersama Man United sedang tidak menentu. Ole Gunnar Solskjaer selaku manajer Man United secara terang-terangan menyebutkan bahwa mantan bomber Everton itu tidak masuk ke dalam rencana klub untuk musim depan. (Sri Mulyati).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.