Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Siaran Langsung Final Liga Europa, Chelsea Vs Arsenal

Kompas.com - 29/05/2019, 06:00 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Partai final Liga Europa 2018-2019 yang mempertemukan Chelsea vs Arsenal akan dihelat di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan, Rabu (29/5/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Chelsea dan Arsenal melaju ke final Liga Europa setelah mengalahkan lawannya masing-masing di babak semifinal.

Baca juga: Inilah Wasit yang Memimpin Final Liga Europa, Chelsea Vs Arsenal

The Blues, julukan Chelsea, harus melalui adu penalti untuk mengalahkan wakil Bundesliga, Eintracht Frankfut.

Adapun Arsenal melangkah ke final Liga Europa seusai memperoleh dua kemenangan pada dua leg kontra wakil La Liga, Valencia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#UELfinal ???? Who ya got? ????

A post shared by UEFA Europa League (@europaleague) on May 27, 2019 at 2:11am PDT

Hasil Liga Europa tersebut menyebabkan babak final Liga Europa mempertemukan sesama wakil Inggris atau All English Final.

Ini merupakan All English Final jilid kedua. Sebelumnya, Tottenham Hotspur berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers pada final Piala UEFA musim 1971-1972.

Tidak hanya di Liga Europa, di babak final, ajang Liga Champions juga akan mempertemukan dua klub dari Negeri Ratu Elizabeth.

Baca juga: Kecewa dengan UEFA, Arsenal Kembalikan 2.300 Tiket Final Liga Europa

Tottenham Hotspur akan berhadapan dengan Liverpool pada partai final Liga Champions yang berlangsung di Satdion Wanda Metropolitano, Madrid, Spanyol, Sabtu (1/6/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Jadwal siaran langsung final Liga Europa bakal ditayangkan oleh stasiun televisi RCTI pada Rabu (29/5/2019) atau Kamis dini hari WIB pukul 01.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com