Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Atlet Sepeda Indonesia Ditargetkan Lolos ke Olimpiade Tokyo 202

Kompas.com - 28/05/2019, 19:33 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) berharap bisa meloloskan empat atlet sepeda Indonesia ke ajang Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari, saat berjumpa dengan awak media di kediamannya di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (27/5/2019).

Baca juga: FIFA Kuatkan Putusan untuk Koruptor Sepak Bola

Menurut Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, keempat atlet itu berasal dari nomor BMX, road, dan trek (dua atlet).

"Kami masih mengusahakan peluang-peluang lainnya. Namun, target kami empat atlet yang lolos. Kalau bisa lebih, ya alhamdulillah," kata Okto.

Harapan orang nomor satu di PB ISSI ini bukan tanpa alasan. Untuk BMX, Indonesia sudah pernah meloloskan atlet ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro lewat Toni Syarifudin.

"Mengikutsertakan satu atlet saja sudah luar biasa sulitnya. Untuk BMX, kami ikut pertama kali ikut Olimpiade Rio 2016. Sekarang, kami sedang mengejar lagi," ujarnya. 

Dari trek, sektor putri dinilai lebih berpeluang. Salah satu harapan PB ISSI terletak di pundak Crismonita Dwi Putri.

Pebalap trek putri Indonesia Crismonita Dwi Putri berpose sebelum turun di nomor sprint 200 meter pada kejuaraan dunia di Hongkong.ANTARA/ PB ISSI Pebalap trek putri Indonesia Crismonita Dwi Putri berpose sebelum turun di nomor sprint 200 meter pada kejuaraan dunia di Hongkong.

Atlet muda kelahiran Lamongan ini dinilai sudah mampu bersaing dengan pebalap kelas dunia.

"Makanya, kami sangat serius mengejar poin untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade. Bagaimana caranya? Caranya banyak mengikuti kejuaraan yang masuk kalender UCI," ucap Okto.

Dengan fokus ke Olimpiade Tokyo, PB ISSI juga berencana mengirimkan pebalap lapis kedua ke SEA Games 2019 di Manila, Filipina, pada 30 November-11 Desember.

Untuk pebalap elite difokuskan turun pada kejuaraan yang ada poin olimpiadenya.

"SEA Games kami jadikan sasaran antara. Yang jelas kami akan mengirimkan atlet yang waktunya tidak bertabrakan dengan upaya mengejar poin Olimpiade. Bisa saja atlet elite diturunkan," kata Okto.

Baca juga: MotoGP Bakal Tambah Seri Balapan, Jadi 22 Balapan

Meski akan mengirimkan atlet lapis kedua, PB ISSI tetap menargetkan minimal mendapatkan satu emas pada kejuaraan dua tahunan itu. Bisa dari trek, BMX, road race, XC atau DH.

Pada SEA Games 2017 Malaysia, kontingen balap sepeda Indonesia sukses memboyong dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu.

Medali emas direbut dari nomor BMX putra lewat I Gusti Bagus Saputra, dan BMX putri melalui Elga Kharisma Novanda yang saat ini juga fokus pada disiplin trek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com