KOMPAS.com - Premier League atau kasta teratas Liga Inggris telah menjadi kompetisi paling populer selama bertahun-tahun.
Sejumlah klub yang berada di dalamnya berinvestasi dengan mendatangkan pemain-pemain berlabel bintang demi mendongkrak prestasi.
Layaknya investasi, suatu saat bisa mendatangkan untung. Namun, tak jarang pula justru menimbulkan kerugian.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Aston Villa Promosi ke Premier League
Dilansir dari Sportskeeda, Selasa (28/5/2019), berikut ini lima transfer paling merugikan di Liga Inggris.
Sedikit mengejutkan melihat pria Argentina muncul di dalam daftar ini. Tetapi, itulah kenyataanya.
Angel Di Maria ditebus Manchester United dari Real Madrid dengan mahar sebesar 59,7 juta poundsterling (sekitar Rp 1,09 triliun).
Baca juga: Andre Villas-Boas Enggan Kembali ke Liga Inggris
Banyak harapan disematkan kepadanya. Ia pun langsung diberi nomor 7, nomor keramat karena pernah dipakai Eric Cantona, David Beckham, dan Cristiano Ronaldo.
Saat awal kedatangan, Di Maria mampu menujukkan bahwa dirinya pantas menggunakan nomor tersebut sehingga penghargaan pemain terbaik Man United pada September 2014 pun diraihnya.
Akan tetapi, sebulan setelahnya, penampilan Di Maria menurun. Bahkan, pada November ia mengalami cedera parah yang membuatnya harus absen hingga Januari 2015.
Setelah sembuh dari cedera, Di Maria masih belum memperlihatkan kemampuan terbaiknya lagi. Secara keseluruhan, Di Maria hanya mencetak tigal gol dari 27 penampilan bersama Man United.
Pada akhir musim, DI Maria menerima pinangan dari klub kaya asal Perancis, Paris Saint-Germain.
Falcao hijrah dari Monaco ke Manchester United dengan status pinjaman plus opsi pembelian permanen pada musim panas 2014.
Saat itu, bomber asal Kolombia terhitung sebagai salah satu predator mematikan di kotak penalti.