KOMPAS.com - Pemain Persipura Jayapura, Boaz Solossa, terkena hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.
Komdis PSSI telah menyelesaikan proses persidangan terkait beberapa pelanggaran yang terjadi selama dua pekan kompetisi Liga 1 2019 berjalan.
Dari sidang tersebut, Komdis PSSI telah merumuskan dan menetapkan sebanyak enam pelanggaran yang terjadi pada pekan-pekan awal Liga 1 2019.
Persebaya Surabaya menjadi klub yang paling “diperas” oleh Komdis PSSI. Klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu dijatuhi denda sebesar 100 juta rupiah atas kasus pelemparan botol dan penyalaan kembang api saat bertanding melawan Kalteng Putra, Selasa (21/5/2019).
Baca juga: PSS Sleman Anggap Sanksi dari Komdis PSSI Jadi Pembelajaran
Adapun kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa, menjadi satu-satunya pemain yang dihukum oleh Komdis PSSI.
Boaz Solossa dilarang bermain sebanyak dua pertandingan ke depan dan dijatuhi denda sebesar Rp 10 juta akibat menendang pemain lawan saat Persipura bertandang ke markas Persela Lamongan, Stadion Surajaya pada Rabu (22/5/2019).
Ini berarti Boaz bakal absen saat Persipura bertanding melawan PSS Sleman dan PSM Makassar.
Berikut ini hasil lengkap sidang Komdis PSSI, Minggu (26/6/2019)
1. Manager Borneo FC, Andri Dauri Husain
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Borneo FC vs Bhayangkara FC
- Tanggal kejadian: 16 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Protes berlebihan
- Hukuman: Teguran keras
2. Bali United
- Nama kompetisi: Liga 1 2019
- Pertandingan: Bali United vs Persebaya Surabaya
- Tanggal kejadian: 16 Mei 2019
- Jenis pelanggaran: Pelemparan botol
- Hukuman: Denda : Rp.30.000.000
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.