Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shi Yuqi Paham Kento Momota Lelah Setelah Lawan Anthony Ginting pada Semifinal Piala Sudirman 2019

Kompas.com - 27/05/2019, 18:33 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - China berhasil meraih gelar ke-11 Piala Sudirman. Negeri Tirai Bambu tersebut membawa pulang trofi tahun ini setelah menang atas Jepang pada babak final Piala Sudirman 2019 di Guangxi Sports Center, Nanning, China, Minggu (26/5/2019).

Sebelumnya, China juga berhasil menjuarai Piala Sudirman pada 1995, 1997, 1999, 2001, 2003, 2005, 2007, 2009, 2011 dan 2015.

Pada babak final kemarin, Shi Yuqi (tunggal putra) menjadi penentu kemenangan China. Dia mengalahkan Kento Momota (Jepang) melalui rubber game 15-21, 21-5, 21-11.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019, Anthony Ginting Dikalahkan Kento Momota

Di atas kertas, tunggal putra peringkat 1 dunia, Kento Momota unggul 4-1 dalam rekor pertemuan dengan Shi Yuqi yang berada di peringkat 2 dunia.

Shi Yuqi menyadari bahwa stamina Kento Momota sudah menurun setelah melawan Anthony Sinisuka Ginting pada laga semifinal Piala Sudirman 2019, sehari sebelumnya.

"Saya lebih tegas pada gim kedua dan ketiga. Momota pasti sangat lelah bermain melawan Ginting pada babak semifinal," ujar Shi Yuqi dikutip Kompas.com dari Bolasport.com.

Pelatih kepala tim nasional bulu tangkis Jepang, Park Joo-bong, tidak menampik bahwa timnya tidak memiliki pilihan selain menurunkan Kento Momota pada laga final melawan China.

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota berusaha mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Gintingpada laga final China Open 2018 di di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (23/9/2018). Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih juara China Open 2018 setelah mengalahkan Momota dengan skor akhir 23-21 dan 21-19.AFP PHOTO/STR/CHINA OUT Pebulu tangkis tunggal putra Jepang Kento Momota berusaha mengembalikan kok ke arah pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Gintingpada laga final China Open 2018 di di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, China, Minggu (23/9/2018). Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih juara China Open 2018 setelah mengalahkan Momota dengan skor akhir 23-21 dan 21-19.

"Momota diturunkan hampir dalam semua pertandingan kecuali saat melawan Rusia. Jepang tidak punya pilihan selain memainkan dia lagi saat final," ucap Park Joo-bong.

Sebelumnya, China sudah mengantongi dua kemenangan melalui partai ganda putra dan tunggal putri.

Li Junhui/Liu Yuchen menang 21-18, 21-10 atas Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, disusul Chen Yufei yang menang rubber game 17-21, 21-16, 21-17 atas Akane Yamaguchi.

Chen Yufei sebenarnya memiliki peluang untuk mengalahkan Akane Yamaguchi saat unggul 14-10 pada gim pertama.

"Saya mengalami kesulitan mengejar ketinggalan dengan tempo yang ditampilkan Yamaguchi pada gim pertama. Akibatnya, saya berakhir dengan membuang banyak energi saya," ungkap Chen Yufei.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019, Gregoria Mariska Kalah, Jepang Samakan Kedudukan

Hasil final Piala Sudirman 2019 merupakan ulangan pada final Piala Sudirman 2015 yang digelar di Dongguan, China. Kala itu, China juga menang atas Jepang dengan skor 3-0.

Poin pertama China diraih oleh pasangan ganda putra Fu Haifeng/Zhang Nan yang mengalahkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 21-17, 20-22, 21-17.

Selanjutnya, Li Xuerui (tunggal putra) menyumbang poin untuk China setelah mengalahkan Akane Yamaguchi 23-21, 21-14. Lin Dan menjadi penentu kemenangan China setelah berhasil mengalahkan Takuma Ueda dengan skor 21-15, 21-13. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com