Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aloysius Gonsaga AE
Soccer Assistant Editor

ASISTEN EDITOR BOLA

Kapan Mimpi (Juara) Itu Jadi Kenyataan?

Kompas.com - 27/05/2019, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KOMPAS.com - Tiga tahun lalu di Kunshan, Provinsi Jiangsu, China, tim Piala Thomas Indonesia tampil sangat mengejutkan karena berhasil mencapai final.

Bermaterikan sebagian besar pemain muda, pasukan Merah-Putih melibas sejumlah lawan tangguh sebelum takluk pada partai puncak.

Tim Thomas Indonesia kalah 2-3 dari Denmark, yang kala itu mengukir sejarah untuk kali pertama merengkuh supremasi tertinggi kejuaraan beregu putra paling bergengsi tersebut.

Hasil itu tentu saja mengecewakan karena tujuan akhir mengikuti sebuah kompetisi adalah juara!

Baca juga: Badminton Indonesia, Mau Sampai Kapan Andalkan Ganda Putra?

Terlepas dari hasil itu, ada secercah harapan bagi masa depan Indonesia untuk mengakhiri penantian menjadi juara nomor beregu, dalam hal ini Piala Thomas.

Nama Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie mulai berkibar karena tampil sangat impresif.

Wartawan asal Malaysia pun kagum melihat kiprah para pemain muda Indonesia, termasuk Ihsan Maulana Mustofa, tunggal ketiga kala itu. Mereka membandingkan skuad negaranya, yang masih sangat mengandalkan Lee Chong Wei.

Baca Juga: Piala Sudirman 2019, Marcus/Kevin Ungkap Kunci Kemenangan

"Indonesia bisa menjadi ancaman serius karena tiga pemain muda ini punya potensi besar," demikian pernyataan sang wartawan yang duduk di samping saya saat menyaksikan aksi Anthony mengalahkan Lee Dong-keun pada laga semifinal (Indonesia menang 3-1). 

Bahkan Anthony lebih baik dari Iskandar (tunggal kedua Malaysia)," tuturnya melanjutkan.

Dari sektor putri pun ada kabar baik. Meski langkah tim Piala Uber Indonesia hanya sampai babak perempat final, tetapi sepak terjang pemain muda memberikan sinyal kebangkitan.

Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani memperlihatkan performa yang membuat kubu Indonesia optimistis bakal segera mengakhiri paceklik gelar.

Wajar bila Hendra Setiawan, yang kala itu didaulat menjadi kapten tim, sangat yakin dengan peluang Indonesia menjadi juara Piala Thomas 2018.

Dia memprediksi Anthony (saat itu 20 tahun) dan Jonatan (19 tahun) semakin matang dan siap jadi juara.

Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie Doc. PBSI Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie

"Dua tahun yang akan datang, para pemain kami semakin matang dan saatnya kami menjadi juara," demikian pernyataan Hendra dalam jumpa pers usai final melawan Denmark.

Nyatanya, mimpi itu tidak menjadi kenyataan saat Piala Thomas dan Uber 2018 digelar di Thailand. Langkah tim Piala Thomas Indonesia terhenti pada babak semifinal karena dijegal China, yang akhirnya menjadi juara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Empat Fakta Jelang Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Kabar Baik dan Buruk Persib Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Cerita Unik di Balik Kemenangan PSM atas PSIS

Liga Indonesia
Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Persib Lolos Championship Series, Manfaatkan Hasil Persija Vs Persis

Liga Indonesia
Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Persija Menang atas Persis di Jakarta, Jakmania Bicara Identitas dan Pembenahan

Liga Indonesia
Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Empat Tim di Semifinal Liga Champions: Real Madrid Vs Bayern, PSG Vs Dortmund

Liga Champions
Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Rahasia Kiper Madrid Gagalkan Tendangan Penalti Bernardo Silva

Liga Champions
Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Hasil Liga Champions: Man City Vs Real Madrid 1-1, Bayern 1-0 Arsenal

Liga Champions
Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Gagal ke Semifinal Liga Champions, Arsenal Dinilai Tetap Hebat

Liga Champions
Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Hasil Man City vs Real Madrid 1-1 (Pen. 3-4): El Real Lolos ke Semifinal

Liga Champions
FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

FT Man City vs Real Madrid 1-1 (agg. 4-4): De Bruyne Samakan Kedudukan, Laga Lanjut Extra Time

Liga Champions
Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Hasil Bayern Vs Arsenal, The Gunners Tersingkir karena Tandukan Maut

Liga Champions
Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Jadwal Jeka Saragih di UFC, Hadapi Fighter Veteran Westin Wilson Juni Nanti

Sports
Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Barcelona Mengarah ke Nama Rafa Marquez Sebagai Pengganti Xavi

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persija Menang, Madura United Libas Borneo FC

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com