YOGYAKARTA, KOMPAS.com - PSS Sleman ingin mempertahankan tren positif kala bertemu dengan Semen Padang. Namun, Super Elang Jawa tak akan meremehkan kemampuan Semen Padang.
Semen Padang bukan tim yang asing bagi PSS Sleman. Kedua tim bahkan sempat bertemu di laga puncak Liga 2 pada 2018 lalu. Pada laga final itu, PSS Sleman berhasil unggul 2-0.
Dari rekor tujuh pertemuan terakhir, termasuk final liga 2 tahun 2018, PSS Sleman menang enam kali. Kedua tim bermain imbang satu kali.
"Semen Padang bukan Semen Padang yang dulu," ujar pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantara, dalam jumpa pers di Stadion Maguwoharjo, Jumat (24/5/2019).
Baca juga: Jelang Lawan Semen Padang, PSS Sleman Dihantui Cedera Pemain
Seto mengatakan, Semen Padang tim yang bagus. Di Liga 1, saat ini Semen Padang bermaterikan pemain-pemain yang baru. Karena itu, tidak bisa disamakan pertemuan pada Sabtu (25/5/2019) dengan final Liga 2 tahun 2018.
Bahkan, Semen Padang hanya kalah 0-1 dari PSM Makassar yang notabene tahun lalu berada di peringkat kedua klasemen. PSM Makassar juga tim yang bermain di Piala AFC 2019 dan lolos ke semifinal.
"Dengan tim yang lolos (AFC) saja hanya kalah 0-1, hampir berimbang. Artinya, Semen Padang tim yang bagus," katanya.
Baca juga: Hasil Liga 1 2019, Menang Tipis, Madura United ke Puncak Klasemen
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.