KOMPAS.com - Isu dipecatnya Maurizio Sarri, setelah laga final Liga Europa, kembali menyeruak.
Kabar terakhir, pihak Chelsea akan memecat pelatih asal Italia itu meski The Blues mampu menang atas Arsenal di Stadion Olimpiade Baku, pada 30 Juni 2019 mendatang.
Mendengar kabar tersebut, Sarri mengatakan bahwa tidak seharusnya ia dipecat karena hasil dari satu pertandingan saja.
"Saya memiliki 10 bulan kerja dan kemudian masa depan saya ditentukan dalam 90 menit, itu tidak benar," tegas mantan pelatih Napoli itu, seperti yang dilansir FotMob.
Baca juga: Sarri Minta Dibelikan Pogba jika Jadi Pelatih Juventus Musim Depan
Sarri menambahkan bahwa ia tidak segan meninggalkan The Blues jika kondisinya seperti ini.
"Jika sepertinya seperti ini, saya ingin pergi dengan segera," tambahnya.
Pelatih 60 tahun itu menjelaskan bahwa saat ini konsentrasinya digunakan untuk laga final Liga Europa.
Sarri juga menegaskan bahwa ia masih memiliki dua tahun kontrak bersama Cheslea, dan saat ini belum ada klub lain yang menghubunginya.
Baca juga: Presiden Napoli Tidak Kaget jika Sarri Gabung ke Juventus
Sejauh ini, Sarri masih betah melatih di Stamford Bridge. Ia mengatakan bahwa Chelsea merupakan tim penting di Liga Inggris.
"Saya sangat senang bertahan di Liga Inggris. Chelsea adalah salah satu klub yang penting di Liga Inggris, jadi saya senang senang, tetapi kami harus berdiskusi terkait situasi ini. Itu hal yang normal, setiap musim Anda harus berdiskusi dengan klub," kata Sarri melengkapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.