Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Jadi Alasan Utama Arsenal Lepas Ramsey

Kompas.com - 23/05/2019, 18:02 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Direktur Sepak Bola dan Relasi Arsenal, Raul Sanllehi, mengungkapkan alasan mengapa timnya rela melepas Aaron Ramsey. Gaji jadi alasan utama.

Raul Sanllehi menyadari bahwa atmosfer yang kondusif dibutuhkan dalam dinamika Arsenal. Ia memandang kondisi tersebut dapat diwujudkan dengan membuat gaji antarpemain Arsenal tidak memiliki perbedaan jauh alias tidak jomplang.

Rupanya, kebijakan itulah yang menjadi alasan mengapa Aaron Ramsey dibiarkan pergi oleh Arsenal.

Baca Juga: Tangis Aaron Ramsey Seusai Laga Arsenal Vs Brighton

Sebagai orang yang ditugasi menentukan kontrak dan upah pemain, Raul Sanllehi mengaku memilih tak memperpanjang kontrak sang pemain. Penyebabnya, gelandang asal Wales itu memiliki permintaan kenaikan gaji yang signifikan.

"Satu hal yang penting bagi saya adalah menjaga kewajaran gaji dalam tim. Hal itu juga dilakukan di klub lain," ucap Sanllehi, dikutip BolaSport.com dari laman resmi Arsenal.

"Kami memutuskan untuk tidak memperbarui kontrak Aaron pada tenggat waktu. Kondisi ini disebabkan karena permintaan gaji Aaron yang luar biasa," kata pria asal Spanyol ini menyambung.

Sanllehi menambahkan, Ramsey sebetulnya berniat untuk bertahan bareng The Gunners. Hanya, lanjut Sanllehi, manajemen tidak menyanggupi syarat yang diajukan sang pemain demi stabilitas klub.

Baca Juga: Arsenal Tak Paksakan Ramsey Main Jika Masuk Final Liga Europa

"Kami sadar bahwa opsi dimiliki dapat menyebabkan ketidakseimbangan serta membahayakan tim dalam jangka waktu menengah dan panjang," ujar Sanllehi.

Aaron Ramsey pun dilepas ke Juventus dengan status bebas transfer seusai musim 2018-2019. Berbagai laporan di Inggris menyebut bahwa pemuda 28 tahun itu akan mendapatkan upah sebesar 400.000 pounds (sekitar Rp7,3 miliar) per pekan dari Juve.

Sebelumnya, laman Mirror mengklaim bahwa Ramsey mendapat gaji 110.000 poundsterling per minggu.

Nominal itu lebih kecil dari Mesut Oezil (350.000 pounds), Pierre-Emerick Aubameyang (180.000), Henrikh Mkhitaryan (180.000), Alexandre Lacazette (140.000), dan Sead Kolasinac (119.500). (Ahmad Tsalis)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com