Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aji Santoso Sebut Gol Persipura karena Kesalahan Individu Pemain

Kompas.com - 23/05/2019, 07:29 WIB
Hamzah Arfah,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Persela Lamongan akhirnya berhasil memaksakan skor imbang 2-2 meski sempat dua kali tertinggal dari Persipura Jayapura dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim ini yang digelar di Stadion Surajaya, Rabu (22/5/2019) malam.

Sempat dua kali tertinggal melalui Titus Bonai pada menit ke-13 dan Boaz Salossa (40), Persela berhasil menyamakan kedudukan lewat Rafael Gomes de Oliviera (Rafinha) pada menit ke-38 serta sosok pemain pengganti Muhammad Ridwan (81).

Pelatih Persela Aji Santoso pun bersuara terkait gol kedua Persipura yang dicetak oleh Boaz.

Baca juga: Komentar Luciano Leandro Usai Persipura Hanya Imbang Lawan Persela

"Yang pasti itu individual error, seperti Eki tadi seharusnya simpel, bola dibuang saja sudah out karena posisinya dia sudah menang di bola. Namun, dia justru menutup bola tanpa melihat lawan, jadi bolanya diserobot," ujar Aji, selepas pertandingan.

"Seharusnya akan lebih efektif bila bolanya dibuang, jadi itu kan bukan taktik pelatih, tetapi individual error. Itu pelajaran juga buat Eki kalau menemukan situasi seperti itu," ucap dia.

Di satu sisi, penyerang Persela, Ridwan, bersyukur bisa mencetak gol dalam laga perdana bersama tim. Ia sendiri baru dimasukkan Aji pada pertengahan babak kedua menggantikan Malik Risaldi.

Baca juga: Tanggapan Luciano soal Kartu Merah yang Diterima Marinus Wanewar

"Alhamdulillah baru pertama kali masuk dan bisa mencetak gol. Terima kasih kepada coach Aji telah memberi kesempatan bermain, dengan saya bisa menjawab, meski saya ingin lebih baik lagi ke depan," tutur Ridwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com