Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro Kontra Jika Frank Lampard Jadi Pelatih Chelsea

Kompas.com - 22/05/2019, 23:00 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Pada awal musim ia juga meminjam Mason Mount dan Fikayo Tomori dari Chelsea serta Harry Wilson dari Liverpool.

Wilson menjadi salah satu pemain yang paling memesona musim ini dengan catatan 15 gol dan 3 assist di Divisi Championship.

Ia menjadi pahlawan saat Derby menggulingkan Manchester United di Old Trafford pada babak ketiga Piala FA, akhir September.

Namun, Mason Mount juga punya dampak tak kalah besar.

Bermain di posisi "nomor 8" mirip dengan Lampard ketika bermain, ia kerap melakukan terobosan dari lapangan tengah ke depan lagi-lagi mirip dengan Lampard di masa keemasan.

Baca Juga: Usai Bela Arsenal, Cech Dikabarkan Akan Isi Posisi Penting di Chelsea

Bahkan, musim ini Mason Mount telah mencatatkan lebih banyak sentuhan di kotak penalti ketimbang para gelandang sentral lain di Divisi Championship.

Secara taktik, Frank Lampard juga memainkan taktik progresif 4-3-3 yang kerap bertransformasi jadi 4-3-2-1.

Lampard meminta timnya memainkan bola dari belakang, menjadikannya salah satu pelatih muda dengan skema permainan paling menggiurkan di ranah Inggris Raya.

Frank Lampard mengakhiri musim dengan hanya satu kekalahan dari 13 laga terakhir musim sejak awal Maret.

Namun, kekhawatiran terhadap pengalaman Lampard juga mengudara.

Setidaknya, hal ini yang diungkapkan oleh Matt Holland, mantan gelandang timnas Irlandia dan pandit di TalkSport.

Ia mengambil skenario terburuk Chelsea apalagi dengan larangan transfer yang akan mereka jalani musim panas ini dan pada Januari 2020.

Lampard "hanya" bisa bergantung kepada pemain sekarang dan 35 personel yang tengah dipinjamkan Chelsea ke berbagai klub Eropa musim ini.

Baca Juga: Bayar Rp92,2 Miliar, Juventus Bisa Gaet Maurizio Sarri dari Chelsea

"Musim ini mereka finish peringkat ketiga, jadi finalis di Piala Liga dan Liga Europa tetapi musim depan akan jadi sangat sulit dengan larangan transfer klub," tutur Holland lagi. 

"Lampard akan jadi manajer top dari apa yang ia tunjukkan di Derby. Namun, jika mereka finish di posisi ke-12 apakah tidak apa-apa bagi para fans hanya karena Frank Lampard yang jadi pelatih?" tutur Hollland.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com