Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detail Permintaan Gaji yang Buat Adrien Rabiot Gagal ke Barcelona

Kompas.com - 21/05/2019, 18:00 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber Sport.es

KOMPAS.com - Gelandang Paris Saint-Germain, Adrien Rabiot (24 tahun), sempat dikabarkan bergabung dengan Barcelona musim depan setelah kontraknya di kubu Paris berakhir.

Berita itu bahkan dikonfirmasi oleh media-media papan atas Eropa seperti Le Parisien dan Guardian.

Pada medio Februari, Le Parisien bahkan mengungkapkan kalau keputusan akhir ada di tangan sang pemain.

"Ia belum menanda tangani apa-apa, tetapi jika Adrien ingin mengikat diri, semua akan terselesaikan," tulis media asal Perancis tersebut.

Akan tetapi, transfer batal terlaksana. Sang pemain gagal ke Camp Nou.

Pada Selasa (21/5/2019) pagi waktu Spanyol, media asal Katalonia, SPORT, mengutip portal Paris United, dalam menulis soal situasi terkini Rabiot di Paris.

Baca Juga: Demi Suarez, Messi Minta Barcelona Beli Striker dari Klub Degradasi

Mereka mengatakan bahwa permintaan gaji terlalu tinggi dari sang ibu yang juga menjadi agennya ketika itu, Veronique, digabungkan dengan penampilan impresif gelandang Ajax, Frenkie De Jong, membuat Barcelona cepat-cepat menarik diri dari negosiasi.

Adrien Rabiot terlibat dalam perang dingin dengan PSG setelah menolak penawaran perpanjangan kontrak.

Paris bahkan menempuh langkah untuk memarjinalkan sang pemain dari tim utama, membuatnya berlatih dengan tim junior walau pelatih Thomas Tuchel tidak setuju.

PSG melakukan itu di saat sang pemain kehilangan nenek dan ayahnya.

Baca Juga: Tolak Griezmann, Lionel Messi Sebut Striker yang Harus Dibeli Barcelona

Adalah Barcelona yang memanfaatkan situasi tak mengenakkan tersebut.

Pembicaraan antara pihak Rabiot yang diwakili Veronique dan Eric Abidal, direktur sepak bola Barcelona, awalnya sukses.

Namun, permintaan Veronique lambat laun terus meningkat. Di waktu bersamaan, performa Frenkie De Jong bersama Ajax di Liga Champions menggila.

Veronique meminta gaji tahunan anaknya di angka 10 juta euro (Rp161,5 miliar) setelah pajak dan bonus tanda tangan kontrak sebesar 15 juta euro (Rp242,2 miliar).

Permintaan gaji tersebut hanya sedikit di bawah wakil kapten dan bek senior Gerard Pique yang disinyalir mendapatkan 11,5 juta euro per tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Gregoria Akhirnya Menang Atas Intanon, Indonesia 1-0 Thailand

Badminton
Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Indonesia vs Irak: Dukungan Ali Jasim untuk Garuda Muda agar Tampil di Olimpiade

Timnas Indonesia
Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com