Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos BTN CLS Knights Indonesia Sempat Anggap Klubnya Bobrok

Kompas.com - 21/05/2019, 16:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia, Christopher Tanuwidjaja, tak pernah menyangka bahwa timnya akan menjadi juara pada Asean Basketball League (ABL) 2018-2019.

CLS Knights Indonesia menjadi juara ABL 2018-2019 setelah menang 84-81 atas tuan rumah Singapore Slingers pada laga final kelima di OCBC Arena, Singapura, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Diego Maradona Kembali Naik ke Meja Operasi

Secara keseluruhan, dari lima laga final ABL yang diselenggarakan (best of five), CLS sukses memenangi tiga pertandingan (3-2).

Itop, sapaan akrab Christopher, tak pernah menargetkan juara karena CLS Knights hanya menempati peringkat ketujuh dan tak lolos ke babak play-off ABL 2017-2018.

Oleh karena itu, Itop merasa heran, mengapa perusahaan sekelas Bank Tabungan Negara (BTN) sampai bersedia menjadi sponsor utama CLS Knights yang sempat dalam keadaan terpuruk.

Para pemain CLS Knight akan menjalani partai hidup-mati penentuan juara ABL 2018-2019 melawan Singapore Slingers.Dok. CLS Knights Para pemain CLS Knight akan menjalani partai hidup-mati penentuan juara ABL 2018-2019 melawan Singapore Slingers.

BTN resmi menjadi sponsor utama CLS Knights pada Januari 2019 lalu.

"Saya mau mengucapkan terima kasih untuk BTN yang sudah dengan luar biasa mau mendukung kami. Sampai sekarang ada satu pertanyaan dalam hati saya yang belum terjawab, kenapa BTN mau menjadi sponsor kami," kata Itop saat menghadiri acara perayaan juara CLS di Menara BTN, Jakarta, Senin (20/5/2019).

"Kok mau BTN sponsori klub bobrok. Saya saja tak pernah menyangka CLS bisa juara. Makanya, saya sangat bangga atas kerja sama dengan BTN. Terlebih lagi, para pemain dan ofisial membayar kerja sama ini dengan prestasi (juara ABL 2018-2019)."

Pihak BTN sebenarnya hanya menyepakati kerja sama sebagai sponsor CLS Knights selama setahun.

Mengingat prestasi emas CLS Knights di kancah ABL menjadi kebanggaan bagi bola basket Indonesia, BTN pun tak menutup kemungkinan untuk melanjutkan kerja sama dengan tim asal Surabaya, Jawa Timur itu.

"Kemenangan ini menjadi kebanggan bagi kami semua, karena prestasi ini juga menyangkut nama baik Indonesia," tutur Ferry Sipahutar, Kepala Divisi BTN.

Latar belakang utama BTN mengajukan diri sebagai sponsor utama adalah kepedulian mereka terhadap perkembangan dunia olahraga nasional, khususnya basket.

Baca juga: 4 Hal Jadi Perhatian China untuk Olimpiade 2024

BTN memilih CLS Knights karena klub basket yang bernama asli Chun Lik She itu memiliki sejarah panjang di dunia basket nasional yaitu sejak tahun 1946.

Klub basket yang memilih tetap bernaung di bawah yayasan itu membuktikan diri dapat berjalan secara mandiri, mampu membangun sinergi yang solid antarpemain, bersikap profesional, serta memiliki spirit untuk mencapai keunggulan. 

CLS Knights sendiri menjadi klub bola basket kedua asal Indonesia yang mampu menjadi juara ABL setelah Indonesia Warriors pada tahun 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com