Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Juara Terburuk dalam Satu Dekade, Valverde Diminta Keluar

Kompas.com - 21/05/2019, 03:00 WIB
Firzie A. Idris,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Barcelona menuntaskan Liga Spanyol 2018-2019 dengan raihan 87 poin, menjadikan Lionel Messi cs juara dengan poin paling sedikit sejak 2008-2009.

Barcelona menutup musim dengan bermain imbang 2-2 di kandang Eibar pada Minggu (19/5/2019).

Hasil itu adalah poin pertama yang Eibar dapatkan dari Barcelona sepanjang sejarah dan memastikan bahwa Barca hanya meraih satu kemenangan (2-0 kontra Getafe) dari tiga laga terakhir Liga Spanyol.

Alhasil, Barca gagal menembus perolehan 90 poin, sesuatu yang selalu bisa Lionel Messi cs raih setiap kali menjadi kampiun Spanyol dalam satu dekade terakhir.

Perolehan tertinggi Barcelona dalam 10 tahun terakhir adalah 100 poin, yang mereka catatkan pada 2012-2013 di bawah arahan almarhum Tito Vilanova. 

Baca Juga: Tiang Gawang Jadi Musuh Lionel Messi di Liga Spanyol Musim Ini

Bahkan, perolehan poin Barcelona kini menjadi yang terendah bagi juara Spanyol sejak perolehan identik 87 poin Barca pada 2008-2009.

Perbedaan kedua musim tersebut adalah dalam jumlah kekalahan. Barca hanya kalah tiga kali musim ini, sementara mereka menelan lima kekalahan pada 2008-2009.

Kendati tak sedominan musim-musim sebelumnya, gelar liga Barcelona musim ini memastikan Ernesto Valverde menyamai torehan Pep Guardiola dan Luis Enrique karena menjadi juara Liga Spanyol pada dua musim pertama menukangi Barcelona.

Baca Juga: Lionel Messi Sejajar dengan Raja Top Scorer Liga Spanyol

Pep melakukannya pada 2008-2009 dan 2009-2010 sementara itu Luis Enrqiue pada 2014-2015 dan 2015-2016.

Valverde juga mencatatkan sejarah lain dengan finis 19 poin di atas Real Madrid, marjin terbesar antara kedua rival sengit tersebut sepanjang sejarah.

Namun, posisi Valverde jauh dari aman. Pasalnya, banyak fans Barcelona membanjiri sosial media dengan tagar #valverdeout.

Banyak dari mereka yang mengatakan ketidakpuasan dengan minimnya kreativitas dan daya juang di tim kini serta kekalahan berprofil tinggi saat bertandang ke Liverpool dan Roma dalam dua musim terakhir Liga Champions.

Baca Juga: Tak Disukai Pelatih dan Fan Real Madrid, Gareth Bale Mustahil Bertahan

Bahkan, ada juga yang rela Barcelona kalah pada final Piala Raja Spanyol kontra Valencia pada Sabtu (25/5/2019) apabila itu berarti para petinggi Barca akan melengserkan Valverde.

Sementara itu, nama yang kini santer dikaitkan dengan Barcelona adalah mantan manajer Real Betis, Quique Setien, yang hengkang setelah timnya mengalahkan Real Madrid 2-0 pada hari terakhir musim.

Setien meninggalkan Betis setelah dua musim dan membuat impresi bagus di kalangan para fans. Dia mengambil kemenangan di Camp Nou dan Santiago Bernabeu musim ini.

"Saya sedih tak bisa meneruskan proyek yang kami jalani selama dua musim di Betis. Mungkin ini tidak adil, tetapi begitu lah sepak bola," ujarnya kepada Cadena SER setelah kemenangan kontra Real Madrid.

Sang pelatih pun tidak menyembunyikan keinginannya untuk menukangi kubu Camp Nou di kemudian hari walau ia mengutarakan tidak ingin menjadi pelatih Sevilla yang merupakan rival Betis.

"Melatih Barcelona? Tentu, tetapi tidak Sevilla," lanjut pelatih berusia 60 tahun ini lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com