Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendengarkan Danurwindo, dari Birmingham-London Kembali ke Birmingham

Kompas.com - 20/05/2019, 05:50 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Kesan Akademi Chelsea

Esok harinya, Sabtu (11/5/2019), tim bersiap menuju Cobham Training Centre, pusat Akademi Sepak Bola Chelsea. Sekitar pukul 08.00 pagi kami berangkat dari hotel. Waktu perjalanan menuju tujuan ditempuh sekitar 15 menit.

Takjub. itulah perasaan saya saat tiba di akademi klub berjulukan The Blues tersebut. Tempatnya sangat luas, bagaimana tidak, di sini terdapat lebih dari 30 lapangan, tepatnya 38 lapangan.

Kualitas rumputnya sangat baik dan situasinya kondusif karena tak sembarangan orang bisa masuk, mengingat tim utama pun berlatih di Cobham, meski di lapangan yang berbeda dengan tim yunior.

Apa yang saya rasakan turut dirasakan pula oleh Danurwindo.

Baca juga: Kata Kapten Garuda Select soal Laga dan Fasilitas Akademi Chelsea

"Sangat luar biasa, saya juga baru lihat, bagus sekali, saya lihat bagaimana fasilitas akademi ini, profesional. Mereka punya 38 lapangan, luar biasa," kesan Danurwindo soal akademi Chelsea.

"Lapangan bagus dan metodologi latihan, kualitas pelatih, kompetisi mereka yang reguler, menghasilkan apa seperti yang kita lihat. Kita juga harus buat yang seperti ini kalau ingin sepak bola kita maju," tuturnya.

Laga antara Garuda Select melawan Chelsea U-16 pun berlangsung. Sempat memberi perlawanan saat babak pertama, David Maulana dkk meski mengakui keunggulan lawan dengan skor 2-7.

Namun, Danurwindo melihat hasil laga dari "kacamata" lain. Dia menilai, pertandingan tersebut bisa menjadi pelajaran penting dan pengalaman berharga bagi aset muda sepak bola Indonesia itu.

Baca juga: Menengok Akademi Sepak Bola Arsenal Ketika Garuda Select Berlaga...

"Yang paling penting adalah mereka dapat pengalaman yang luar biasa karena mereka bermain di top level, di level sepak bola kelas atas. Mereka saya lihat di lapangan sudah mulai bisa beradaptasi. Kalau kita lihat, kualitas Chelsea memang mereka luar biasa, mulai dibangun dari bawah," kata Danurwindo seusai laga kepada Kompas.com.

"Ini yang harus kita kembangkan, bagaimana kita bisa bermain dengan cara-cara yang seperti mereka lakukan di dalam permainan mereka. Kalau saya lihat, kalah menang tidak pikirkan, tetapi bagaimana reaksi pemain di dalam lapangan menghadapi situasi seperti ini. Mereka dipaksa bermain di high level. Kita belajar di sini. Banyak nilai positif yang harus dikembangkan," tuturnya.

Begitulah kata Danurwindo setelah menyaksikan performa Garuda Select saat menghadapi Chelsea U-16. Menurut dia, saat ini, ada yang lebih penting dari sekadar hasil, yakni pembelajaran dan pengalaman yang didapat.

Sekitar pukul 13.00, kami pun pamit dari sang tuan rumah untuk kembali ke Birmingham, ke tempat menginap semula.

Baca juga: Brylian Aldama, Bobol Gawang Chelsea dan Foto dengan Hazard-David Luiz

Pagi di Birmingham

Pagi harinya, Minggu (12/5/2019), saya, beserta dua rekan jurnalis lainnya, bersiap untuk berkemas karena kami memang dijadwalkan kembali ke Indonesia pada hari tersebut, berbeda dengan para pemain dan Danurwindo yang dijadwalkan kembali pada Selasa (14/5/2019).

Setelah selesai berkemas, waktu masih menunjukkan pukul 08.00, sedangkan jadwal check out adalah pukul 11.00. Saya pun memutuskan untuk turun dari hotel, terlintas untuk jalan-jalan sebentar, sekadar untuk membeli suvenir.

Di lobi hotel, tak sengaja, saya kembali bertemu dengan Danurwindo, juga dengan rekan jurnalis, Aloysius Gonsaga.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Tempat Tinggal Garuda Select di Birmingham Inggris

"Ada rencana ke mana sekarang, Ris? tanya Danurwindo, tak lama setelah kami bertemu di sekitaran lobi hotel.

"Hari ini kami pulang, Pak, nanti check out jam 11.00," jawab saya.

"Oh hari ini pulang, check out jam 11.00 ya, ada rencana mau keluar dulu ga?" Danurwindo kembali bertanya.

Saat itu memang masih pagi, sekitar pukul 09.00.

"Saya sebenarnya ingin jalan keluar dulu, Pak, di sekitar Bullring (pusat perbelanjaan) di Birmingham, ya sebelum check out sudah balik ke hotel palingan," jawab saya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com