Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Persipura Ungkap Faktor Kekalahan 0-3 dari Persib

Kompas.com - 19/05/2019, 08:00 WIB
Dendi Ramdhani,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Persipura Jayapura mengawali Liga 1 2019 dengan catatan minor.

Tim berjuluk Mutiara Hitam itu dipaksa menyerah 0-3 oleh tuan rumah Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5/2019) malam.

Gol Persib dicetak oleh Artur Gevorkyan (45+2' dan 63') serta Febri Hariyadi (67').

Seusai laga, pelatih Persipura Luciano Leandro mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat anak asuhnya bermain di luar skema. Ia menyebut, anak asuhnya tampil gugup yang berakibat mudah kehilangan bola.

"Kami sudah tahu pertandingan ini akan sulit di tempat (kandang) Persib. Kami bermain seperti biasa, kami sedikit gugup, kami tidak bermain seperti uji coba dan latihan yang kami minta," ujar Luciano.

"Kami kurang tenang waktu pegang bola. Ciri Persipura itu kami bermain dengan bola, bola berjalan cepat tapi tidak buru-buru," tambahnya.

Baca juga: Persib Vs Persipura, 2 Gol Artur Gevorkyan Menangkan Tuan Rumah

Selain itu, absennya dua pemain asing, Ibrahim Conteh dan Mamadou Samassa menyebabkan kekuatan timnya berkurang. Kondisi itu diperparah dengan tidak hadirnya Titus Bonai.

Meski demikian, Luciano menilai hal itu tak bisa menjadi alasan atas kekalahan timnya.

"Memang kami lebih baik kalau semua pemain bisa bermain itu lebih bagus. Tapi saya tidak mau cari alasan, memang kami kalah, tapi kami ada pemain yang belum bergabung. Akan tetapi, saya tidak mau cari alasan. Kami kalah dan kami harus perbaiki," tutur Luciano.

Mantan pemain Persija itu pun menegaskan, bakal segera berbenah untuk memastikan timnya kembali menemukan bentuk permainan.

Baca juga: Aji Santoso Pertimbangkan Rafinha Jadi Starter Lawan Persipura

"Tapi kami harus memperbaiki untuk pertandingan selanjutnya, kami berharap bisa lebih bagus. Itu semua kita evaluasi, kami lihat di mana kesalahan kami, apa yang bisa kami perbaiki. Kami harus selalu belajar apa yang terjadi hari ini untuk lebih bagus," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com