Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Nama yang Bisa Gantikan Allegri di Juventus, Guardiola Jadi Nomine

Kompas.com - 18/05/2019, 04:00 WIB
Faishal Raihan,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Massimiliano Allegri dipastikan tidak akan mendampingi Juventus pada musim depan. Hal tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak klub melalui situs resminya, Jumat (17/5/2019).

Allegri mulai melatih Juventus sejak musim panas 2014 lalu. Selama lima musim menukangi skuad Si Nyonya Besar, mantan pelatih AC Milan ini telah memberikan 11 gelar.

Setelah kepergian Allegri, sejumlah nama pelatih baru pun dihubung-hubungkan dengan Juventus.

Baca juga: Allegri Pergi, 5 Klub Papan Atas Liga Italia Bakal Ganti Pelatih

Dilansir dari Sportskeeda, Jumat (17/5/2019), berikut tujuh nama yang bisa menjadi pelatih Juventus musim 2019-2020.

Antonio Conte

Conte merupakan pelatih yang pernah membesut Juventus pada 2011 hingga 2014. Selama periode tersebut, Conte mempersembahkan tiga gelar scudetti dan dua Piala Super Italia.

Pada akhir musim panas 2014 lalu, Conte memituskan hengkang dari Juventus dan menerima tawaran sebagai pelatih Timnas Italia.

Setelah menangani Gli Azzurri, Conte menukangi Chelsea pada 2016. Namun, pada 2018 Conte dipecat oleh manajemen Chelsea.

Baca juga: Antonio Conte Dikabarkan Mendekat ke Inter Milan

Hingga saat ini, Conte belum kembali melatih. Conte juga dikabarkan tengah didekati rival Juventus, Inter Milan.

Antonio Conte dan Massimiliano Allegri www.fourfourtwo.com Antonio Conte dan Massimiliano Allegri

Pep Guardiola

Josep “Pep” Guardiola sudah mulai dikaitkan dengan Juventus seusai Allegri gagal menghadirkan prestasi di ajang Liga Champions musim ini.

Baca juga: Allegri Resmi Tinggalkan Juventus

Dikutip dari Calciomercato, Juventus dikabarkan sudah mengontak Guardiola.

Sang megabintang, Cristiano Ronaldo, sendiri yang menginginkan manajer yang baru mengantarkan Manchester City juara Liga Inggris 2018-2019 itu menjadi pelatih baru Juventus musim depan.

Pep Guardiola memerhatikan anak-anak asuhnya pada pertandingan Manchester City vs Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, 6 Mei 2019. AFP/PAUL ELLIS Pep Guardiola memerhatikan anak-anak asuhnya pada pertandingan Manchester City vs Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, 6 Mei 2019.

Kendati demikian, Pep Guardiola dengan tegas menolak tawaran itu. Dia mengaku betah melatih Manchester City. 

"Saya tidak akan pergi ke Juventus atau Italia," demikian pernyataan Guardiola seperti dikutip Bolasport.com dari Corriere dello Sport.

Jose Mourinho

Jose Mourinho masih menganggur seusai dibebastugaskan Manchester United pada pertengaha Desember 2018 lalu.

Baca juga: Inter Dekati Conte, Roma Inginkan Mourinho

 

Sejak saat itu, namanya sering mondar-mandir di televisi sebagai pundit atau komentator sepak bola.

Ekspresi Jose Mourinho ketika masih menangani Manchester United pada laga Liga Inggris melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris pada 20 Oktober 2018.GLYN KIRK/AFP Ekspresi Jose Mourinho ketika masih menangani Manchester United pada laga Liga Inggris melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris pada 20 Oktober 2018.

Mourinho mempunyai pengalaman melatih di Italia ketika membesut Inter Milan sepanjang 2008 hingga 2010.

Selama periode tersebut, The Special One pernah membuat Inter sebagai satu-satunya klub asal Italia yang berhasil merengkuh treble winners.

Mauricio Pochettino

Keberhasilan Pochettino mengantarkan Tottenham Hotspur ke babak final Liga Champions musim ini membuat Juventus tertarik untuk menjadikannya pelatih pada musim depan.

Baca juga: Pochettino Bisa ke Real Madrid Suatu Saat Nanti

Peluang Juventus cukup terbuka lebar sebab Pochettino sudah memberikan sinyal untuk menerima tantangan baru seusai laga final Liga Champions.

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, merayakan kemenangan bersama pemainnya, Fernando Llorente, pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Etihad, Rabu (17/4/2019).AFP/ANTHONY DEVLIN Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, merayakan kemenangan bersama pemainnya, Fernando Llorente, pada laga leg kedua perempat final Liga Champions, di Stadion Etihad, Rabu (17/4/2019).

Tetapi, Juventus tidak sendiri, mereka harus bersaing dengan Real Madrid yang dikabarkan juga berminat memakai jasa Pochettino.

Didier Deschamps

Nama Didier Deschamps sudah lama dikaitkan akan kembali ke Juventus. Pria asal Perancis ini pernah menjadi arsitek Juventus pada musim 2006-2007.

Mantan kapten Timnas Perancis itu berjasa mengembalikan Juventus ke Serie A - kasta teratas Liga Italia - seusai terjerumus ke Serie B karena skandal pengaturan skor. 

Baca juga: Ungguli Zinedine Zidane, Didier Deschamps Jadi Pelatih Terbaik Dunia

Didier Deschamps memberi instruksi kepada anak-anak asuhannya pada laga Perancis vs Islandia di Stade de France dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2020, 25 Maret 2019. AFP/FRANCK FIFE Didier Deschamps memberi instruksi kepada anak-anak asuhannya pada laga Perancis vs Islandia di Stade de France dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2020, 25 Maret 2019.

Namun, peluang Juventus untuk mengembalikan Deschamps ke Turin terbilang minim karena yang bersangkutan masih terikat kontrak dengan Tim Nasional Perancis.

Erik ten Hag

Pria di balik kesuksesan Ajax Amsterdam pada musim 2018-2019 ini. Berkat tangan dinginnya, Ajax dibawa melaju hingga babak semifinal Liga Champions musim ini.

Baca juga: Dirayu Barcelona, Erik ten Hag Pilih Setia Bersama Ajax

Pencapaian tersebut terasa spesial karena dengan skuad mudanya, Ajax berhasil menyingkirkan dua kandidat kuat juara pada ajang tersebuti, yakni Real Madrid dan Juventus

Terbaru , ten Hag baru saja mempersembahkan tofi Piala Belanda (KNVB Beker) dan gelar juara Eredivisie 2018-2019.

Peluang Juventus untuk dilatih ten Hag pada musim depan juga terbilang kecil. Pasalnya, Ten Hag sudah memutuskan bakal menghormati kontraknya bersama Ajax yang akan berakhir pada musim panas 2020.

Erik Ten Hag mangaku senang atas kemenangan yang diperoleh Ajax Amsterdam di markas Tottenham Hotspur pada pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions, Rabu (1/5/2019)AFP Erik Ten Hag mangaku senang atas kemenangan yang diperoleh Ajax Amsterdam di markas Tottenham Hotspur pada pertandingan leg pertama babak semifinal Liga Champions, Rabu (1/5/2019)

Bukan tidak mungkin juga manajemen Ajax menawarkan kontrak baru untuk ten Hag berkaca pada kesuksesannya pada musim ini.

Simone Inzaghi

Adik dari Filippo Inzaghi ini baru saja mengantarkan Lazio juara Coppa Italia 2018-2019. Allenatore Lazio ini menjadi nama yang paling mudah didapatkan.

Inzaghi sempat dikabarkan bersitegang dengan manajemen Lazio karena dianggap tidak membantu mengembangkan tim.

Baca juga: Atalanta Vs Lazio, I Biancocelesti Juara Coppa Italia 2018-2019

Pelatih Lazio, Simone Inzaghi (kanan), bereaksi dalam pertandingan Serie A melawan AS Roma di Olympic Stadium, Roma, 30 April 2017. Lazio menang 3-1.FILIPPO MONTEFORTE Pelatih Lazio, Simone Inzaghi (kanan), bereaksi dalam pertandingan Serie A melawan AS Roma di Olympic Stadium, Roma, 30 April 2017. Lazio menang 3-1.

Akan tetapi, prestasi Simone Inzaghi "cuma" Coppa Italia. Hal itu membuat dia dirasa kurang pantas membesut Juventus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com