Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CLS Knights dan Kisah Bagaikan Dongeng pada ABL 2018-2019

Kompas.com - 16/05/2019, 15:41 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Klub bola basket asal Surabaya, Jawa Timur, BTN CLS Knights Indonesia, sukses mengukuhkan diri sebagai juara Asean Basketball League (ABL) 2018-2019.

Tim dengan identitas warna ungu dan emas itu menjadi juara usai menang 84-81 atas Singapore Slingers pada laga seri final kelima di OCBC Arena, Singapura, Rabu (15/5/2019) malam.

Dengan demikian, CLS Knights meraih gelar juara berkat keunggulan skor 3-2 sepanjang seri final ABL 2018-2019.

Usai laga final pamungkas kemarin, komentator yang memandu jalannya pertandingan tak sungkan menyebut bahwa keberhasilan CLS Knights ini bagaikan kisah dongeng Cinderella.

Baca juga: CLS Knights Indonesia Raih Gelar Juara ABL 2018-2019

Prestasi yang ditorehkan CLS Knights kali ini memang cukup mengejutkan. Pasalnya, pada musim lalu saja, mereka tak lolos ke babak play-off.

"Tuhan sangat baik kepada kami. Terima kasih untuk pemain, fans, dan semua media yang telah memberitakan kami selama ini," ucap Christopher Tanuwidjaja selaku Managing Partner CLS Knights.

Hal senada juga dinyatakan oleh pelatih CLS Knights asal Amerika Serikat, Brian Rowsom.

Menurut sang juru taktik, keberhasilan menjuarai ABL musim ini adalah persembahan untuk para penggemar yang telah memberikan dukungan secara masif.

"Dari awal saya selalu percaya tim ini. Mulai dari manajemen dan antusias para fansnya dan kemauan para pemain untuk mau menang," ujar Rowsom.

"Kami sudah berjanji untuk memberikan gelar juara buat Knights Society, piala ini juga untuk Indonesia," tuturnya menambahkan.

Pemain BTN CLS Knights Indonesia, Wong Wei Long, memeluk rekannya usai pertandingan final ABL 2018-2019.Dok. BTN CLS Knights Indonesia Pemain BTN CLS Knights Indonesia, Wong Wei Long, memeluk rekannya usai pertandingan final ABL 2018-2019.

Sementara itu, pemain lokal CLS Knights, Sandy Febiansyakh Kurniawan, sangat bangga dengan pencapaian timnya.

Ia menyebut bahwa CLS Knights awalnya tak diperhitungkan sama sekali untuk jadi juara ABL 2018-2019.

"Berangkat dari kota Surabaya mengarungi liga ABL yang ketat dan tidak ada yang menjagokan kami juara selain fans kami sendiri."

Baca juga: CLS Knights Yakin Bisa Sabet Gelar Juara ABL 2018-2019

"Saya harap tim ini masih bisa berlaga lagi tahun depan. Semoga basket Indonesia juga bisa semakin maju lagi," ucap Sandy.

Pada laga final kelima melawan Slingers, pemain andalan CLS Knights, Maxie Esho, menjadi pendulang poin tertinggi bagi timnya.

Esho tercatat mampu menorehkan 25 poin serta mencatatkan delapan rebounds dan satu assist. Pemain lainnya, Douglas Herring, menyusul dengan torehan 18 poin, enam rebounds, dan tujuh assist.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com