Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Padat Selama 6 Bulan, Djanur Akan Rombak Skuad Persebaya

Kompas.com - 15/05/2019, 07:40 WIB
Ghinan Salman,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kontestan Liga 1 2019 harus siap menjalani jadwal super padat.

Mundurnya start kompetisi menjadi penyebab sebanyak 34 pertandingan harus diselesaikan dalam kurun waktu enam bulan.

Seperti halnya tim lain, Persebaya pun harus menjalani jadwal super berat pada bulan-bulan tertentu.

Tidak hanya intensitas pertandingan yang sangat padat, Persebaya juga harus melakoni laga tandang berurutan dengan jarak sangat jauh. Setelah bertandang ke bagian barat Indonesia, Persebaya akan langsung melakoni laga away ke ujung timur Nusantara.

Di dua bulan pertama kompetisi, jadwal Ruben Sanadi dkk relatif ringan. Selama Mei, mereka akan melakoni tiga pertandingan. Persebaya juga hanya akan menjalani tiga pertandingan pada Juni nanti.

Namun, jeda satu laga ke laga berikutnya cukup panjang. Di dua bulan itu, Persebaya menjalani empat laga home dan hanya dua kali away.

Baca juga: Liga 1 2019, Persebaya Tanpa 5 Pemain Saat Hadapi Bali United

Selama Juli, total ada lima pertandingan yang akan dilakoni tim Bajul Ijo itu, dengan tiga di antaranya adalah pertandingan tandang. Sementara itu, satu di antara dua partai kandang di bulan Juli menjadi laga yang sangat berat, yaitu duel klasik melawan Persib pada 6 Juli di Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Sementara itu, ada enam pertandingan Persebaya selama Agustus. Lima laga di antaranya melawan tim-tim kuat, yaitu Persipura, Madura United, Arema FC, Perseru Badak Lampung, Persija Jakarta, dan Bhayangkara FC. Satu lawan lainnya di bulan Agustus adalah Perseru Badak Lampung.

"Mau tidak mau, dalam kondisi seperti itu, kami harus dinamis dalam menyusun starting line-up," kata pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman, dilansir dari laman resmi klub.

"Komposisi pemain bisa berbeda dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya," lanjutnya.

Baca juga: Persebaya Tanpa 5 Pemain Pilar Pada Pekan Perdana Liga 1 2019

Djanur tidak mempermasalahkan kondisi tersebut. Sebab, semua tim juga mengalami hal serupa. Apalagi, pada akhir musim lalu Persebaya juga menjalani rangkaian jadwal maut.

Setelah menjalani pertandingan super padat pada Agustus, jadwal Persebaya lebih bersahabat pada bulan September. Mereka hanya akan melakoni empat pertandingan.

Pada Oktober, Persebaya akan menjalani lima pertandingan, lalu empat laga lagi selama November.

Meski Persebaya hanya menghadapi empat laga selama November, namun jadwal tersebut cukup berat karena lokasi laga yang berjauhan.

Pada 6 November, Persebaya akan melawat ke kandang PS Tira Persikabo di Bogor. Setelah itu, Ruben dkk harus bermain di kandang Persipura di Jayapura pada 11 November.

"Mungkin kami dari Bogor langsung ke Papua, lebih melelahkan kalau dari Bogor ke Surabaya dulu, lalu lanjut ke Jayapura," kata Djanur.

Pada Desember yang menjadi paruh musim Liga 1, Persebaya akan bermain empat kali, yakni tiga kali home, sekali away. Salah satu laga yang penting adalah melawan Arema FC pada 8 Desember 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com