Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Pemain ISA Ke Timnas U16

Kompas.com - 15/05/2019, 00:08 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Imran Soccer Academy (ISA) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Akademi yang komit dalam pembinaan sepakbola usia dini dan usia muda, ISA yang didirikan oleh Zuchli Imran Putra berhasil mengorbitkan sebanyak lima pemain binaannya ke Timnas U16.

Kelima pemain tersebut adalah Kadek Arel (Bali United/ISA), Resa Aditya (PS Tira Persikabo/ISA), Saptian Dwi (PS Tira persikabo/ISA), Micko Dharma (Semen Padang/ISA) dan Mohammad Hafizh (Semen Padang/ISA).

"Sebenarnya masih banyak pemain bertalenta yang sangat layak untuk dilihat oleh coach Bima Sakti di akademi ini. Satu nama yang saya sodorkan adalah M Alwi Fadillah. Alwi menjadi pencetak gol terbanyak dalam kompetisi Liga Top Skor U-15 musim ini, dia layak untuk dicoba," kata Zuchli Imran Putra

Kelima pemain binaan tersebut, nantinya bersama dengan sepuluh pemain lainnya yang merupakan alumni Liga TopSkor, dipanggil oleh PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan atau Training Centre (TC) sekaligus seleksi tahap pertama Timnas U16 di NYTC Sawangan, Depok pada 13 Mei 2019.

Keljma pemain binaan ISA akan bersaing dengan 40 pemain lain yang juga dipanggil oleh pelatih Timnas U16, Bima Sakti untuk merebut tempat di skuat inti. Tentu merupakan kebanggaan tersendiri bagi ISA bisa meloloskan lima pemainnya dalam seleksi Timnas U16. Kebanggaan tersebut akan semakin lengkap dan sempurna jika mereka berhasil masuk menjadi skuat inti Timnas U16 yang dipersiapkan berlaga pada Piala AFF U-15 2019 yang akan bergulir 27 Juli hingga 9 Agustus di Thailand dan di Kualifikasi Piala AFC U-16 2020 pada September mendatang.

Keberhasilan lima pemain ISA menembus proses seleksi Timnas U16 tentu tidak lepas dari tangan 'dingin' Zuchli Imran Putra selaku pendiri, pemilik sekaligus Head Coach ISA.

Lewat komitmen dan kesungguhannya, pria multi-talen yang pernah menjadi anggota Komisi Disiplin PSSI (era Ketua Umum Djohar Arifin Husin) berhasil menyulap ISA menjadi akademi sepakbola usia muda yang disegani di pentas sepakbola nasional dan internasional.

Sebagai pendiri, pemilik sekaligus pelatih, Imran yang sehari-hari berprofesi sebagai pengacara memiliki konsep pembinaan yang mumpuni. Imran yang pernah dinobatkan sebagai Coach of The Month Liga TopSkor U13 edisi Desember 2017 tak hanya fokus menggembleng kemampuan fisik dan teknik para pemain binaannya. Namun, dia juga menaruh perhatian besar kepada pembentukan karakter dan kepibadian anak-anak binaannya.

Secara rutin, selepas menjalani latihan teknik dan fisik di Lapangan Trisakti Ciangsana, Bogor, Imran juga mengajak anak-anak binaannya untuk sholat dan mengaji di rumahnya di Perumahan Kota Wisata Cibubur. Bahkan, pada bulan suci Ramadhan seperti sekarang ini, Imran mengadakan kegiatan pesantren kilat bagi anak-anak ISA. Kegiatan ini disambut baik, pesertanya tidak hanya anak-anak ISA dari sekitar Jabodetabek. Tetapi datang dari seluruh Indonesia.

Sebelum terjun sebagai pelatih, Imran lebih banyak terlibat di balik layar. Ia pernah menjadi manajer timnas U-12 dan U-14 pada 2012 silam. Imran yang kini telah mengantongi sertifikat C AFC mengaku terdorong untuk terjun menjadi pelatih karena ingin memaksimalkan bakat anak-anak Indonesia agar kelak bisa menjadi pemain hebat.

“Saya tertarik jadi pelatih karena mendengar pelatih asal Jepang yang bilang Indonesia memiliki talenta yang bagus namun tidak ada yang menjadi pemain hebat. Saya ingin membuktikan saya bisa membuat itu (pemain hebat) sepuluh tahun mendatang,” ujar pelatih yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga Top Skor U-15 musim 2018/2019 ini

Kesungguhan dan kerja kerasnya dalam membangun tim ISA telah membuahkan sederet prestasi mentereng di pentas sepakbola nasional dan internasional, antara lain, juara di Singapura, Australia, dan Korea Selatan.

Biodata
Nama: Zuchli Imran Putra
Lahir: 30 Mei 1969
Istri: Nurhaidah
Lisensi Kepelatihan:  C AFC
Pekerjaan Lain: Pengacara dan Dosen

Karier Manajer Tim:
2012    Timnas U-12 dan U-14 di Osaka, Jepang

Karier Pelatih:
2012- sekarang ISA

Prestasi
2012 Juara Kanga Cup di Australia
2012 Peringkat ke-4 dan tim Fair Play MBC Cup Busan
2014 Runner-up MIC Costa Brava Barcelona
2012 Runner-up Singa Cup
2015  juara Asia Youth Cup Singapore
2016 Runner-up Okto Cup Singapore
2017 Runner up Singa Cup
2017 Juara English Super Cup, Manchester
2018 Juara Singa Cup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com