Statistik Jelek, Coutinho Siap Dilepas Barcelona

KOMPAS.com - Barcelona siap melepas Philippe Coutinho di bursa transfer musim panas nanti. Pemain asal Brasil tersebut dinilai belum memenuhi ekspektasi klub asal Catalan.

Coutinho didatangkan dari Liverpool dengan biaya sebesar 145 juta euro (sekitar Rp 2,3 triliun). 

Coutinho diproyeksikan sebagai pengganti Neymar yang hijrah ke klub kaya Perancis, Paris Saint-Germain.

Baca juga: Legenda Barcelona Kritik Selebrasi Coutinho

Tetapi, sejak berlabuh di Camp Nou pada Januari 2018 lalu, Coutinho belum juga menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Padahal, Coutinho memegang rekor sebagai pembelian termahal Barcelona

Coutinho sempat membuktikan dirinya pantas menggantikan posisi Neymar ketika ia berhasil membukukan 10 gol dan enam assist dari 22 penampilan pada enam bulan pertamanya di Barcelona.

Setelah enam bulan masa adaptasi musim lalu, musim ini jadi musim penuh pertamanya di Barcelona.

Tetapi, yang terjadi justru sebaliknya. Sepanjang musim ini, pria 26 tahun tersebut baru mengoleksi 11 gol dan 5 assist dari 53 penampilannya bersama Barcelona di semua kompetisi.

Musim lalu, ia bermain dalam 1.483 menit, sedangkan musim ini ia bermain dalam 53 laga (3.255 menit).

Statistik tersebut menunjukkan Coutinho telah bermain 1.772 menit lebih lama tetapi dengan pencapaian yang hampir sama dengan musim lalu.

Akibat catatan buruknya, kini manajemen Barcelona dikabarkan sedang mencari klub peminat untuk Coutinho.

Baca juga: Tidak Ada Tim Inggris yang Mau Menampung Coutinho

Beberapa klub Inggris seperti Chelsea dan Manchester United dikabarkan tertarik untuk mendatangkan pria berusia 26 tahun tersebut.

Coutinho juga diisukan sudah mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa ia berpikiran pindah dari Camp Nou musim panas nanti.

Dengan harga beli yang sangat tinggi, Barcelona dikatakan setidaknya ingin mendapatkan uang 100 juta euro (sekitar 1,6 triliun) dari penjualan Coutinho.

Uang ini nantinya akan digunakan untuk pembelian Matthijs de Ligt dan atau Antoine Griezmann. (Thoriq Az Zuhri Yunus).