2 Faktor yang Harus Dibenahi Pemain Indonesia, Menurut Firza Andika

KOMPAS.com - Bermain di Eropa memberi pelajaran tersendiri bagi pemain muda asal Indonesia, Firza Andika.

Firza yang bergabung dengan klub Belgia, AFC Tubize, dengan berbekal teknik dan mental mumpuni, kini justru merasa kalah bersaing dengan pemain Eropa.

"Kekuatan yang ada di diri saya yang dibawa dari Indonesia adalah mental dan skill, tetapi sesampainya di sini saya merasa memiliki banyak kekurangan dari segi teknik dan mental," kata Firza Andika seperti dikutip BolaSport.com dari wawancara klub.

Pemain timnas U-23 Indonesia itu memang masih menjalani proses adaptasi dengan klub anyarnya sebelum bisa bergabung dengan tim utama.

Dia menghadapi ketatnya persaingan untuk bergabung dengan skuad utama AFC Tubize. Terlebih, Firza yang masih berusia 19 tahun harus naik kelas ke tim U-21.

Setelah menjalani proses adaptasi selama beberapa waktu, Firza pun mulai memahami kelemahan yang harus segera dia benahi.

Baca juga: Klub Asal Belgia Resmi Perkenalkan Firza Andika sebagai Rekrutan Baru

Menurut Firza, faktor mental dan teknik bermain adalah dua hal yang harus dibenahi pemain-pemain asal Indonesia jika ingin bersaing di Eropa.

"Mental anak-anak Indonesia masih kalah dengan orang Eropa," ujar mantan bek PSMS Medan itu.

Sadar akan kondisi tersebut, Firza Andika bertekad untuk segera berbenah supaya bisa bersaing di dalam skuat AFC Tubize.

Baca juga: Demi Piala AFF U-22, Firza Andika Tunda Kepindahan ke Belgia

"Saya harus memperbaiki mental dan teknik saya supaya saya bisa mengimbangi mereka," kata Firza. (Bagaskara Setyana Adhie Perkasa)