Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah PT LIB Atasi Pengaturan Skor dan Kekerasan pada Liga 1 2019

Kompas.com - 13/05/2019, 20:06 WIB
Nugyasa Laksamana,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB) Dirk Soplanit memastikan bahwa pihaknya akan berupaya memerangi skandal pengaturan skor dan mengatasi kekerasan pada ajang Liga 1 2019.

Liga 1 2019 mulai bergulir pada Rabu (15/5/2019) dengan digelarnya laga antara PSS Sleman dan Arema FC, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Baca juga: Rayakan Juara, Noel Oasis dan Pemain Man City Nyanyikan Wonderwall

Dirk pun berjanji, dengan menggandeng berbagai pihak, PT LIB akan memperbaiki segala kekurangan yang terjadi pada Liga 1 edisi sebelumnya.

"Saya harap liga berjalan dengan baik, karena kami buat ini dengan sebaik mungkin, termasuk kami juga komunikasi dengan BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia)," ujar Dirk kepada awak media di SCTV Tower, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Menurut Dirk, salah satu hal yang menjadi sorotan banyak adalah persoalan wasit. Sebagai pengawasan, PSSI dan PT LIB akan memakai badan independen untuk kelola wasit.

"Jadi, kalau selama ini wasit diatur dan ditugaskan PSSI, kali ini PSSI dan liga tidak ikut campur. Semua dikelola independen," ucap Dirk.

"Ini yang kami harapkan, setidaknya ada upaya terkait pertanggungjawaban kami terhadap berbagai sorotan. Daripada terulang lagi seperti yang lalu."

Sementara itu, untuk mencegah adanya korban kekerasan sepanjang kompetisi berlangsung, PT LIB menjalin kerja sama dengan pihak kepolisian.

"Akan kamu upayakan. Kami harus bisa meminimalisir potensi kerusuhan," tutur Dirk menjelaskan.

Baca juga: Kompany Anggap Liga Inggris Musim 2018-2019 Sebagai Kompetisi Terberat

Tahun ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 menjalin kerja sama dengan perusahaan e-commerce Shopee sebagai sponsor utama, menggantikan Go-Jek.

Liga 1 2019 akan menggelar total 306 pertandingan dengan 106 laga di antaranya akan disiarkan di Indosiar, dan 78 laga di O Channel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com