Hadapi Liga 1, Persebaya Promosikan Beberapa Pemain Internal U-19

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman memberikan apresiasi kepada para pemain mudanya.

Meski tidak mendapatkan menit bermain, para mantan pemain Persebaya U-19 mampu menampilkan permainan yang impresif.

Ada tiga mantan pemain U-19 yang diturunkan Persebaya dalam laga uji coba melawan Persela. Ketiga pemain itu adalah Muhammad Kemaluddin, Koko Ari Araya, dan Zulfikar Ahmad Arifin.

Mereka dimasukan pada pertengahan babak kedua menggantikan pemain senior.

Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur itu, penguasaan bola, kecepatan, dan kepercayaan diri ketiga pemain muda itu terlihat cukup bagus.

"Saya senang anak-anak yang kami naikkan dari tim U-19 penampilannya cukup menjanjikan," kata Djanur, dilansir dari laman resmi klub.

Melihat penampilan pemain mudanya itu, Djanur menyebut Persebaya akan memiliki banyak opsi menyambut Liga 1.

Baca juga: Persebaya Raih Kemenangan atas Persela di Laga Uji Coba

"Ya, mereka menjadi opsi yang bagus untuk diturunkan dalam Liga 1 nanti," ujarnya.

Di antara tiga mantan pemain U-19, ucap Djanur, Koko terlihat menonjol.

Menempati posisi bek kanan, pemain bernomor punggung tiga itu tangguh dalam bertahan.

Dia juga punya kemampuan yang sangat bagus dalam menyerang. Beberapa kali overlap-nya membuka peluang untuk Bajul Ijo.

Baca juga: Persela Bakal Maksimalkan Uji Coba Lawan Persebaya untuk Sambut Liga 1

Penetrasi Zulfikar juga membuahkan peluang emas. Umpan cantiknya kepada Rendi Irwan membuat bek Persela harus melakukan pelanggaran di depan kotak penalti.

Elisa Basna yang menjadi eksekutor tendangan bebas nyaris mencetak gol. Sayang, tembakannya membentur mistar gawang. 

Moncernya tiga pemain muda itu akan sangat mendukung rencana Djanur melakukan rotasi di Liga 1 yang dimulai pada 15 Mei nanti.

Asisten pelatih Bejo Sugiantoro terus memberikan semangat kepada para pemain muda itu. Menjelang masuk ke lapangan, legenda hidup Persebaya itu memberikan pesan agar mereka percaya diri dan disiplin.

"Ayo Rek, iki wayah e (ayo rek, ini waktunya membuktikan diri)," kata Bejo.