Perjuangan Liverpool Musim Ini Bukan Hanya Sekadar Mengejar Trofi...

KOMPAS.com - Juergen Klopp menganggap perjuangan Liverpool musim ini bukan hanya sekadar mengejar trofi.

Liverpool sedang menjalani musim yang luar biasa. Mereka berpeluang mengangkat trofi di dua kompetisi bergengsi sekaligus, yakni di ajang Liga inggris dan Liga Champions.

Di Liga Inggris, Liverpool bersaing ketat dengan Manchester City. Kedua kesebelasan akan memainkan pertandingan pamungkasnya pada akhir pekan ini.

Baca juga: Liverpool Vs Wolves, Kemenangan Atas Barca Lebih dari Sebuah Trofi

Liverpool akan menjamu Wolverhampton Wanderers pada Minggu (12/5/2019). Sementara, Man City akan bertandang ke markas Brighton And Hove Albion pada waktu yang bersamaan.

Mohamed salah dkk wajib bisa memastikan gelar juara Liga Inggris andaikan dapat memenangi pertandingan tersebut dan Man City gagal menang di kandang Brighton.

Sedangkan di Liga Champions, The Reds – julukan Liverpool – berhasil menembus babak final setelah menjungkalkan raksasa La Liga, Barcelona, melalui kemenangan ajaib.

Liverpool yang tertinggal 0-3 pada pertandingan leg pertama babak semifinal, mampu bangkit dan berhasil menang 4-0 di laga leg kedua.

Baca juga: Jadwal Final Liga Champions 2019, Tottenham Vs Liverpool pada 1 Juni

Hasil tersebut menempatkan Liverpool di babak final dan akan bertarung dengan tim Inggris lainnya, Tottenham Hotspur.

Kendati demikian, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menilai musim ini ada yang harus diperoleh lebih dari sekadar mengejar trofi juara.

Klopp menambahkan, momen comeback menjadi titik balik dirinya sebagai pelatih yang tidak mengedepankan ambisi sebagai juara.

"Saat ini bukan tentang saya, tetapi ini benar-benar tentang klub. Kami semua harus melakukan yang terbaik dari kondisi saat ini,” kata Klopp dikutip dari Mirror.

Baca juga: Bek Muda Liverpool Yakin Timnya Raih Gelar Juara Musim Ini

Sejak didatangkan Liverpool dari Borussia Dortmund pada 2015, Klopp belum pernah mempersembahkan gelar apa pun.

Tetapi, ia menilai hal tersebut bukan menjadi masalah selama sudah melakukan yang terbaik untuk Liverpool.

“Jika orang menilai saya tidak memenangi sesuatu di masa lalu atau memenangi sesuatu di masa depan, setidaknya saya telah memberikan yang terbaik bagi tim ini,” ucap Klopp.

“Itulah mengapa nilainya lebih dari sekadar trofi. Kami ingin berkembang lebih jauh dan menjadi klub yang lebih besar,” tutur manajer 51 tahun ini. 

Klopp mengaku puas meskipun tidak juara lagi. Baginya, Liverpool mampu memasuki musim terbaik ketiganya dalam sejarah sepakbola Inggris. (Bonifasius Anggit Putra Pratama).