Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecuali Man United, Tim "Big Six" Premier League Jalani Musim Mengesankan

Kompas.com - 10/05/2019, 08:22 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Musim 2018-2019 bisa dibilang tahun yang cukup mengesankan bagi lima tim anggota Big Six Premier League.

Kelimanya adalah Liverpool, Tottenham Hotspur, Chelsea, Arsenal dan Manchester City.

Dua tim yang pertama disebut adalah dua finalis Liga Champions, sedangkan Chelsea dan Arsenal akan saling bertemu pada final Liga Europa.

Untuk Man City, kendati tersingkir di perempat final Liga Champions, skuad Josep Guardiola mendominasi tiga kejuaraan domestik.

Setelah menjuarai Piala Liga pada Februari lalu, Man City tengah berpeluang besar menjuarai Premier League dan Piala FA.

Big Six adalah istilah yang disematkan untuk enam tim yang kerap mendominasi papan atas Premier League dalam beberapa musim terakhir.

Selain lima tim yang disebutkan di atas, ada satu tim lainnya yang juga masuk dalam kelompok ini, yakni Manchester United.

Baca juga: Momen Bersejarah, All English Final di Liga Champions dan Liga Europa

Berbeda dengan lima tim lainnya, tak ada pencapaian membanggakan yang diraih Man United musim ini.

Setan Merah bahkan sudah dipastikan gagal tampil di Liga Champions musim depan.

Seandainya Arsenal nantinya finis di luar 4 besar tapi mampu mengalahkan Chelsea di final Liga Europa, maka Man United dipastikan jadi satu-satunya anggota Big Six yang gagal tampil di final Liga Champions.

Musim 2018-2019 memang tak berjalan baik untuk Man United.

Sepanjang semester pertama, Man United dinilai tampil mengecewakan yang berujung pemecatan Jose Mourinho.

Ditunjuknya Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara sempat menghidupkan asa.

Pada tiga bulan pertama menangani Setan Merah, Solskjaer membuat pencapaian bagus, salah satunya menyingkirkan Paris Saint-Germain lewat "comeback" dramatis di 16 besar Liga Champions.

Baca juga: Mauricio Pochettino ke Final Liga Champions, Man United Boleh Menyesal

Mulai positifnya penampilan Man United membuat manajemen Man United memutuskan mempermanenkan Solskjaer.

Namun setelah Solskjaer diangkat jadi pelatih tetap, Man United kembali memasuki tren negatif.

Sejumlah kegagalan terus terjadi, sampai akhirnya berujung kegagalan Man United finis di empat besar.

Solskjaer berdalih dirinya menerima tugas yang sulit saat menggantikan tempat Mourinho. Sebab ketika itu Man United sudah tidak dalam kondisi baik.

Karena itu, Solskjaer menyatakan Man United perlu berbenah menghadapi musim depan. Salah satu upaya yang akan dilakukannya adalah membuang pemain-pemain yang minim kontribusi.

"Ada peluang untuk tidak melihat sejumlah orang di sini lagi pada musim depan. Keberadaan mereka membuat kami banyak membuang kesempatan. Poin di klasemen tak pernah bisa dibohongi," kata juru taktik asal Norwegia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com