Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Liga Europa, Imbas Konfilk Politik, Arsenal Tanpa Pemain Ini

Kompas.com - 10/05/2019, 07:39 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Arsenal berhasil lolos ke final Liga Europa seusai menyingkirkan Valencia.

Laga Valencia vs Arsenal dalam laga kedua semifinal Liga Europa di Stadion Mestalla dimenangi tim tamu dengan skor 4-2, Kamis (9/5/2019) atau Jumat dini hari WIB.

Hasil ini membuat Arsenal lolos ke final dengan unggul agregat 7-3. Tim berjulukan The Gunners ini akan melawan Chelsea pada partai final yang digelar di Stadion Olimpiade, Baku (Azerbaijan), pada 29 Mei 2019.

Jelang laga final, Arsenal menghadapi sebuah dilema. Mereka dilema apakah akan mengajukan sebuah visa untuk Henrikh Mkhitaryan setelah lolos ke final.

Kapten Armenia tersebut dalam beberapa tahun terakhir tidak bisa membela Arsenal atau mantan klubnya Borussia Dortmund bila laga digelar Azerbaijan.

Hal itu lantaran tidak ada hubungan diplomatik antara Armenia dan Azerbaijan menyusul konflik yang berkepanjangan wilayah Nagorno-Karabakh yang telah menjadi sengketa.

Saat memperkuat Dortmund pada 2015, Mkhitaryan absen dalam pertandingan Liga Eropa melawan klub Liga Premier Azerbaijan, Gabala, karena masalah keamanan.

Baca juga: Rekor Unai Emery Iringi Langkah Arsenal ke Final Liga Europa

Mkhitaryan juga kemudian absen saat Arsenal mengalahkan FK Qarabag dengan skor 3-0 pada pertandingan Liga Europa, Oktober 2018.

Saat itu, Manajer Arsenal Unai Emery menyatakan Mkhitaryan tidak bisa pergi ke Azerbaijan meskipun UEFA menawarkan dukungan untuk membuat visa.

Pelatih Qarabag Gurban Gurbanov menilai Arsenal telah menyelamatkan Mkhitaryan dari tekanan bermain di Azerbaijan.

"Jika Mkhitaryan datang ke Azerbaijan, itu bukan kali pertama. Banyak atlet Armenia datang ke Azerbaijan tetapi ini pilihan Arsenal tidak mengikutsertakan dia," kata Gurbanov.

"Arsenal mungkin khawatir bahwa di depan 60 ribu pendukung Azerbaijan, Mkhitaryan akan mendapatkan tekanan. Itu mengapa mereka tidak mengirim Mkhitaryan ke sini," ujarnya menambahkan.

Emery sendiri sempat ditanya sebelumnya apakah dia akan membawa Mkhitaryan jika lolos ke final. Namun, Emery belum memikirkan hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com