Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Post Mortem Kegagalan Ajax dan Barcelona, Anak Didik Cruyff Merana

Kompas.com - 09/05/2019, 22:35 WIB
Firzie A. Idris,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Narasi final Liga Champions bergeser dari pertemuan Ajax Amsterdam dan Barcelona, dua tim yang terlilit erat dengan filosofi sepak bola Johan Cruyff, menjadi duel sesama tim Inggris hanya dalam waktu satu pekan.

Post mortem atau pemeriksaan akhir dari tragedi semifinal Liga Champions Ajax dan Barcelona memunculkan beberapa kesamaan penyebab.

Tanggal 25 April 2019, lima hari sebelum laga-laga leg pertama semifinal Liga Champions bergulir, seharusnya menjadi hari ulang tahun Johan Cruyff yang ke-72. 

Legenda asal Belanda itu meninggal pada Maret 2016 pada usia 68 tahun.

Ajax dan Barcelona, dua tim yang begitu terikat dengan filosofi bermain Cruyff pun memberi penghormatan sempurna kepada pria kelahiran Amsterdam ini.

Baca Juga: Ditendang PSG, Lucas Moura Dahului Neymar ke Final Liga Champions

Pada leg pertama, Barcelona menundukkan Liverpool 3-0 di Camp Nou sementara Ajax mengalahkan Tottenham 1-0 di London Utara. Hasil-hasil itu didapat kedua mantan klub Cruyff menyapu lawan dengan gaya totaal voetbal yang menjadi warisan sang legenda.

Kemenangan Ajax di kandang Tottenham digambarkan oleh media olahraga Belanda, Voetbal International, sebagai satu lagi momen pembuktian para Amsterdammers setelah mereka menggebrak Eropa dengan mengalahkan Real Madrid dan Juventus.

"Para pemain Ajax bukan bunga yang mekar hanya sehari, mereka adalah musim semi yang berkepanjangan," tulis mereka.

Sementara itu, kejeniusan Lionel Messi memaksa Liverpool menelan kekalahan 0-3 di Camp Nou walau The Reds mengimbangi kekuatan Barcelona hampir sepanjang laga.

Baca Juga: Profil Lucas Moura, Pahlawan Tottenham dari Kampung Kriminal

"Magis yang Messi tebarkan ke Barcelona dan seluruh sepak bola selama lebih dari satu dekade mengubah laga ini dalam waktu 15 menit terakhir," tulis Phil McNulty di BBC.

Final impian bagi para murid Johan Cruyff mulai terbentuk. Wanda Metropolitano, stadion Atletico Madrid yang menjadi venue laga final Liga Champions, seakan siap menjadi teater totaal voetbal.

Sayang, narasi yang terbangun itu hilang dalam waktu 45 menit.

Barcelona dan Ajax sebenarnya masih bisa mengimbangi Liverpool dan Tottenham pada babak pertama laga-laga leg kedua.

Ajax memimpin 2-0 pada paruh babak di Johan Cruyff Arena, sedangkan Barcelona menciptakan beberapa kesempatan di Anfield walau tertinggal 0-1 dari gol cepat Divock Origi.

Namun, kedua tim berantakan pada babak kedua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com