Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Pemain Garuda Select Menyiasati Latihan Saat Puasa

Kompas.com - 09/05/2019, 05:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Laporan Langsung Wartawan Kompas.com, Aloysius Gonsaga Angi Ebo dan Eris Eka Jaya, dari Inggris

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Para pemain Garuda Select tetap menjalani ibadah puasa meski sedang melakukan pemusatan latihan di Inggris. Agar semuanya berjalan lancar, mereka memiliki cara untuk mengatasi kondisi tersebut.

Harus diakui, rentang waktu untuk menjalani puasa di Inggris lebih lama dibandingkan di Tanah Air. Bagaimana tidak, para pemain Muslim harus menahan rasa lapar dan haus sekitar 17 jam. Mereka melakukan sahur sekitar pukul 03.00 dan baru akan berbuka pukul 20.45 waktu setempat.

Meskipun berpuasa, para pemain tetap harus menjalani rutinitas mereka karena sedang menjalani program latihan yang sudah dimulai sejak Januari 2019. David Maulana dkk tak boleh kendur dalam berlatih, apalagi menjelang kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Laga Garuda Select di Inggris

Untuk itu, mereka harus bisa mengatur waktu dengan baik karena waktu berbuka dan sahur di Inggris terbilang sangat mepet. Semua itu dilakukan untuk menjaga kondisi sehingga latihan bisa berjalan maksimal dan puasa tetap lancar.

"Di sini, waktu antara berbuka dan sahur sangat mepet sehingga teman-teman meminta latihan diundur menjadi siang. Jadi, kami punya waktu istirahat yang cukup," ujar David Maulana, yang selama ini dipercaya sebagai kapten tim, setelah mereka menjalani latihan di Aston Recreation Centre, Birmingham, Rabu (8/5/2019).

Pernyataan sang gelandang dibenarkan oleh Salman Alfarid. Bek Garuda Select ini tak memungkiri, mereka harus bisa menyiasati kondisi yang sedang dihadapi karena waktu berpuasa yang panjang.

Baca Juga: Gelandang Garuda Select Apresiasi Performa Tim Saat Vs Leicester U-17

"Berbeda dengan di Indonesia karena latihan dilakukan menjelang berpuasa. Di sini masih harus menunggu sangat lama untuk berbuka setelah latihan. Saat menunggu, kami biasa bermain game atau istirahat," ujar Salman ditemui di flat pemain di kawasan Aston University, Birmingham, Inggris, sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Mereka pun tetap bergairah menjalani latihan. Apalagi, intensitasnya tidak terlalu tinggi dan cuacanya sangat mendukung. Pasalnya, suhu udara di Birmingham saat ini berkisar antara 7 hingga 10 dejarat celcius.

"Di sini lebih dingin jadi ngak terlalu haus sehingga bisa tetap menjalani puasa meskipun waktu berbukanya lebih lama," ujar bek Garuda Select, Fadilah Nur Rahman.

Para pemain harus tetap menjalani latihan karena mereka masih harus menjalani satu laga melawan Chelsea pada Sabtu (11/5). Duel ini menjadi penutup rangkaian program Garuda Select di Inggris yang dimulai sejak awal tahun ini.

Baca Juga: Saat Sekjen PSSI Buka Puasa Bersama Garuda Select, Hangat dan Nikmat

Terkait laga tersebut, pelatih Dennis Wise dan Des Walker belum menerapkan latihan yang fokus pada strategi. Mereka masih menjalani program untuk menjaga kondisi para pemain.

"Mungkin harus Kamis atau Jumat baru akan ada latihan strategi melawan Chelsea," ujar David. "Tadi latihan transisi dan ada gim internal antara staf pelatih dan pemain," tambah Fadil yang ditemui secara terpisah.

Laga melawan Chelsea bisa disaksikan secara langsung via www.supersoccer.tv. Setelah itu, para pemain akan mempersiapkan diri kembali ke Tanah Air karena menurut rencana, Garuda Select pulang ke Indonesia pada 14 Mei 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com