Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Juergen Klopp Soal Cibiran Dirinya Spesialis Kalah di Final

Kompas.com - 08/05/2019, 11:20 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, kerap dicibir sebagai pelatih spesialis kalah di final.

Sejak masih menangani Borussia Dortmund hingga Liverpool, ia tercatat sudah kehilangan dua kali final Liga Champions, satu final Liga Europa, dua Piala Jerman, dan satu Piala Liga Inggris.

Meski demikian, Klopp tercatat pernah mengantarkan Dortmund meraih dua kali juara Bundesliga dan satu Piala Jerman.

Bayang-bayang bahwa Liverpool akan kembali kalah di final terus membayangi Klopp, meski tim tersebut baru saja lolos dengan cara yang fantastis.

Sempat kalah 0-3 di Camp Nou, Liverpool mampu membalikan keadaan dan menang 4-0 atas Barcelona pada leg kedua di Anfield, Selasa (7/5/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Baca juga: Usai Laga Vs Liverpool, Lionel Messi Ditinggal Bus Barcelona

"Saya tahu apa yang orang katakan tentang saya dan kalah di final, itu benar sekali," kata Klopp.

"Tapi ini final keempat pada waktu itu dan kami juga sudah, itu sudah cukup istimewa," lanjut pria asal Jerman itu.

Tahun lalu, Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid pada final yang dihelat di Kiev, Ukraina.

Tahun ini, Liverpool akan menantang pemenang antara Ajax Amsterdam vs Tottenham Hotspur pada final yang akan dihelat di Madrid, 1 Juni mendatang.

Bagi Klopp, kembali masuk final merupakan kesempatan yang tidak boleh disia-siakan.

Baca juga: Legenda Man United Puji Keberhasilan Liverpool ke Final

Ia bertekad akan mengantarkan gelar juara untuk Liverpool.

"Saya tidak yakin apakah itu akan terjadi lagi karena itu sangat istimewa. Ketika saya melihat anak-anak setelah pertandingan dan melihat air mata mereka, itu adalah sepak bola. Klub ini menyentuh Anda seperti orang gila, ini seperti Anda merasa lebih dari yang lain di saat-saat ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com