Sarri Beri Respons Terhadap Komentar Pedas Gary Cahill

KOMPAS.com - Keputusan Gary Cahill untuk meninggalkan Chelsea musim depan menyisakan tanda tanya besar.

Pasalnya, selama dua tahun terakhir ia adalah tulung punggung sekaligus kapten tim. Sebagai perbandingan saja, Cahill telah bermain 27 laga Liga Inggris 2017-2018, dan 37 laga Liga Inggris 2016- 2017 bersama Chelsea.

Dalam musim ini, pemain berusia 33 tahun tersebut hanya tampil 1 laga bersama The Blues. Itu pun pada saat lawan Watford kemarin.

Baca juga: Gary Cahill Tidak Senang Dengan Perlakuan Sarri

Sebelum pertandingan , mantan pemain Bolton itu memberi penilaian terhadap keadaanya di tim. Ia mengungkapkan bahwa sulit menghormarti keputusan pelatih yang sekarang.

Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, memberikan respon kepada anak asuhnya tersebut.

“Saya tidak tahu situasinya, saya minta maaf. Itu tidak penting bagi saya. Cahill, selama musim ini, benar-benar sangat profesional,” terang Sarri, seperti dilansir FotMob (6/5/2019).

Selama musim ini, Sarri memang cenderung memakai tandem Antonio Rudiger dan David Luiz sebagai bek tengah Chelsea.

Baca juga: Gary Cahill Bangga Alvaro Morata Kembali Cetak Gol

Sesekali, Andres Christensen diplot menggantikan salah satu, Rudiger atau Luiz, ketika ada perombakan tim.

Enam gelar yang diraih Cahill selama memperkuat Chelsea, tidak membuat Sarri kepincut memainkan mantan pemain Bolton itu sebagai pemain inti di era kepemimpinannya yang belum genap semusim ini.

“Di sini, Gary memenangkan segalanya. Jadi saya pikir dia harus mengucapkan selamat tinggal pada stadion, kepada para penggemar, kepada klub,” tambah Sarri.

Gary Cahill has confirmed he will leave Chelsea at the end of the season.

He’s pretty much won the lot with the Blues. ???? pic.twitter.com/yc5vecGULt

— B/R Football (@brfootball) 5 Mei 2019