Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Comvalius Rasakan Beda Latihan Perdana di Arema FC dan Bali United

Kompas.com - 01/05/2019, 08:20 WIB
Andi Hartik,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sylvano Comvalius mengikuti latihan perdananya bersama Arema FC, di Lapangan luar Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa (30/4/2019). 

Striker berkebangsaan Belanda itu mengaku merasakan perbedaan antara latihan perdana saat bersama Bali United dan Arema FC.

Comvalius mengatakan, perbedaan itu ada pada suporter yang datang menyaksikan latihan. Waktu latihan perdana bersama Bali United pada tahun 2017, Comvalius tidak menemui suporter seperti yang dijumpainya dalam latihan Arema FC saat ini.

"Saya pikir perbedaannya adalah di sini banyak media dan juga banyak orang di pinggir lapangan," katanya.

"Ketika saya datang ke Bali, Bali United masih bukan tim yang besar. Kemudian berkembang di musim itu (Liga 1 2017). Ketika saya datang ke Bali tidak banyak orang," terangnya.

Meski begitu, Comvalius mengaku tidak mendapati perbedaan di internal tim. Menurutnya, orang-orang yang ada di Arema FC dan Bali United memiliki karakter yang sama. Baginya, mereka sama-sama ramah terhadap pemain yang baru bergabung.

Baca juga: Sore Ini, Comvalius Latihan Perdana bersama Arema FC

"Dari sisi tim sama. Seperti orang Indonesia, ketika kamu datang ke tim baru dan mereka menyambut dan kamu merasa betah. Bali sama seperti di sini," katanya.

Comvalius mengaku sebenarnya sudah tidak sabar menunggu latihan pertamanya ini sejak dia menginjakkan kaki di Malang pada Rabu (24/4/2019) lalu.

"Sangat senang di sini. Saya menunggu satu pekan untuk datang latihan. Saya senang akhirnya bisa latihan bersama tim dan saya lihat banyak penggemar hari ini," katanya.

Comvalius bermain untuk Bali United pada Liga 1 2017. Saat ini, Comvalius mencatatkan namanya sebagai top skor dengan 37 gol dalam 34 laga.

Baca juga: Arema FC Sambut Baik Penundaan Kick Off Liga 1 2019

Ketika musim 2017 berakhir, striker berusia 31 tahun itu angkat kaki dari Indonesia dan bergabung bersama klub asal Thailand. Dia kemudian bergabung ke klub asal Malaysia, Kuala Lumpur FA, sebelum kembali ke Indonesia bersama Arema FC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com