Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Asia, Della/Rizki Belum Bisa Pertahankan Konsentrasi dan Tekanan

Kompas.com - 28/04/2019, 17:31 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Langkah pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, terhenti pada semifinal Kejuaraan Asia 2019.

Dalam pertarungan yang berlangsung di Wuhan Sports Center, Wuhan, China, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dikalahkan wakil tuan rumah, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan skor 20-22, 12-21, Sabtu (28/4/2019).

Della/Rizki sebetulnya punya catatan rekor pertemuan yang cukup baik atas Juara Dunia 2017 tersebut. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Della/Rizki tak pernah takluk.

Baca Juga: Della/Rizki Akan Disatukan Lagi Setelah Piala Sudirman

Asisten pelatih ganda putri nasional Indonesia, Chafidz Yusuf, mengatakan bahwa pola permainan Chen/Jia sebetulnya disukai Rizki/Della karena berbeda dengan pola main ganda putri Jepang yang menguras tenaga lawannya.

Namun, Rizki/Della belum bisa mempertahankan konsentrasi mereka di lapangan dan mengatasi tekanan lawan.

"Kalau pola main memang cocok, tetapi penyakit lamanya, belum bisa menemukan cara keluar dari tekanan, cari poin yang nggak gampang. Daya tahan dan konsentrasinya masih belum dapet banget," kata Chafidz seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Rizki/Della mengandalkan pola main menyerang, kalau nggak tembus, nggak mau lebih tahan untuk cari cara lagi," ujar Chafidz.

Sementara itu, pasangan ranking kelima dunia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu takluk pada babak pertama dari Li Wenmei/Zheng Yu, pasangan muda asal China, dengan skor 12-21, 17-21.

Baca Juga: Kejuaraan Asia, Ganda Putri Muda Indonesia Masih Tertinggal

Greysia mengalami pembengkakan pada lengan kanannya sejak beberapa turnamen sebelumnya. Dia juga memutuskan untuk mundur dari turnamen New Zealand Open 2019 yang akan berlangsung 30 April-5 Mei.

"Memang tangannya Greysia sedang sakit sehingga tidak bisa maksimal. Greysia/Apriyani kemarin belum bisa menerapkan permainan yang sesuai dengan kondisi bola yang berat pada babak pertama," tutur Chafidz.

"Kondisi bola yang berat atau ringan, bisa diakali dengan penerapan pola main yang benar," ujar Chafidz.

Setelah Kejuaraan Asia 2019, tim ganda putri Indonesia akan melanjutkan pertandingan ke New Zealand Open 2019. Namun, Greysia/Apriyani kembali ke Jakarta dan mempersiapkan diri menghadapi Piala Sudirman 2019. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com